Mirip Kabinet Dwikora, Prabowo Bentuk Kabinet Gemuk: Antisipasi Krisis atau Beban Anggaran?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2024 | 22:06 WIB
Mirip Kabinet Dwikora, Prabowo Bentuk Kabinet Gemuk: Antisipasi Krisis atau Beban Anggaran?
Presiden Prabowo Subianto (depan, tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (depan, keempat kanan) berfoto bersama jajaran Menteri dan Kepala Lembaga Tinggi Negara Kabinet Merah Putih yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menekankan bahwa kritik soal pemborosan anggaran hanya akan mereda jika kabinet mampu bekerja efektif dan menghasilkan solusi nyata bagi persoalan nasional, seperti mengurangi angka kemiskinan, mengatasi stunting, dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Kabinet Dwikora Buatan Presiden Soekarno. [Istimewa]
Kabinet Dwikora Buatan Presiden Soekarno. [Istimewa]

Ancaman Global

Adi juga menyampaikan bahwa kabinet Prabowo bertujuan untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi ancaman global serta mempercepat transisi dari negara berkembang menjadi negara yang lebih kompetitif.

"Sepertinya, Prabowo ingin gaspol bahwa ke depan Indonesia itu harus menjadi negara berkembang, kompetitif, jangan lagi ada kemiskinan, jangan lagi ada pengangguran," ungkapnya.

Dalam pandangannya, kondisi geopolitik global menjadi alasan utama di balik kebutuhan kabinet dengan formasi luas ini.

Meski menuai kritik, Adi menilai formasi kabinet yang besar ini memiliki tujuan strategis dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa ekspektasi publik terhadap kinerja kabinet sangat tinggi. Jika kabinet ini tidak mampu menunjukkan hasil yang memadai, kritik tentang pemborosan anggaran akan terus menggema.

"Jadi, kritik publik soal koalisi gemuk itu harus dibayar dengan buktinya nyata dan konkret dan semua lini bisa diselesaikan," ujarnya.

Untuk diketahui, Kabinet Merah Putih diawaki 53 menteri dan kepala lembaga, namun komposisinya menjadi gemuk lantaran pada adanya posisi tambahan wakil menteri dan wakil kepala lembaga yang jumlahnya mencapai sekira mencapai 56 personel.

Baca Juga: Pakar Unsoed: Koordinasi Antarkementerian Jadi Tantangan Utama Kabinet Merah Putih

Apabila ditotal, tak kurang dari 112 orang menjadi awak Kabinet Merah Putih yang baru saja diumumkan Prabowo Subianto. Jumlah tersebut tidak berbeda jauh dengan Kabinet Dwikora I pada masa Pemerintahan Soekarno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI