Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto melantik Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan sebagai Kepala Badan Haji dan Umrah.
Prabowo Subianto membentuk Badan Haji dan Umrah di pemerintahannya. Lembaga ini nantinya akan berfokus kepada penertiban dan pengelolaan dana haji serta umrah.
Gus Irfan didapuk memimpin lembaga tersebut. Dia diketahui memiliki latar belakang sebagai pesantren.
Sosok Gus Irfan Yusuf
Baca Juga: Kekayaan Budiman Sudjatmiko yang Baru Diangkat Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Gus Irfan lahir di Jombang. Dia merupakan keturuan dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari.
Ayahnya, KH Yusuf Hasyim ialah putra dari KH Hasyim Asy'ari. Tidak heran bila Gus Irfan kental dengan darah pesantren.
Dia tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum di Pondok Pesantren Tebuireng pada Tahun 1989. Kemudian pada 2006, Gus Irfan didapuk menjadi pemimpin Pesantren Al-Farros.
Gus Irfan Yusuf juga memiliki pengalaman di bidang ekonomi, dengan menjadi Komisaris Utama PT BPR Tebuireng pada periode 1996 sampai 2016. Dia kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
Pada 2018, Gus Irfan Yusuf menjajal pengalamannya dengan terjun di dunia politik. Kala itu, dia didapuk menjadi juru bicara pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca Juga: Daftar 5 Kepala Badan yang Dilantik Prabowo, Ada Budiman Sudjatmiko Hingga Babe Haikal
Setelah itu kariernya di politik semakin mocer. Bergabung dengan Partai Gerindra, Gus Irfan Yusuf maju sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII dan terpilih.
Pendidikan Gus Irfan Yusuf
Pendidikan Gus Irfan Yusuf menempuh pendidikan di SMPP Jombang atau yang sekarang SMAN 2 Jombang. Lulus dari sana dia melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Gus Irfan memilik berkuliah di Universitas Brawijaya, Malang. Di kampus tersebut, dia meraih gelar sarjana dan magister.