Suara.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang baru saja ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin kementerian tersebut melemparkan pujian kepada pendahulunya, Yaqut Cholil Qoumas.
Pujian tersebut disampaikannya saat serah terima jabatan Menag dari Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas, kepada Nasaruddin Umar, Senin (21/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi capaian Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Gus Yaqut. Ia mengatakan, Gus Yaqut telah mampu menjaga kedamaian dan kesejukan kehidupan umat beragama di Indonesia.
"Prestasi yang paling gemilang oleh Adinda (Gus Yaqut) adalah stabilitas kehidupan beragama. Kita tidak menemukan ada gejolak-gejolak keagamaan yang besar. Di bawah kepemimpinan beliau, bisa kita lihat kesejukan antar umat beragama, antar mazhab, antara umat beragama dengan pemerintah. Dan itu tidak gampang untuk menciptakan keadaan seperti ini," katanya di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta pada Senin (21/10/2024).
Lebih dari itu, ia juga turut mengapresiasi kepemimpinan Gus Yaqut sebagai Menag ke-24. Sebagai sosok muda, Gus Yaqut dianggap memiliki kemampuan sosial yang sangat baik.
"Menteri agama yang paling muda yang pernah memimpin kementerian ini adalah Gus Yaqut. Meskipun muda, tetapi ada satu keunggulan dari beliau yang susah ditiru oleh orang lain. Yaitu kemampuan human relation-nya ini sangat bagus," katanya.
Sementara itu, Gus Yaqut menyatakan bahwa Nasaruddin Umar bukan sosok sembarangan dalam kapasitasnya. Ia bahkan menyampaikan bahwa Nasaruddin memiliki banyak prestasi.
"Kita semua pasti sudah paham bagaimana kapasitas, kapabilitas dan seluruh prestasi yang sudah dicapai oleh beliau. Jadi kalau bahasa kita Menteri Agama ini bukan Menteri Agama kaleng-kaleng," tuturnya.
Tak hanya itu, Gus Yaqut juga menjelaskan rekam jejak Nasaruddin Umar yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI periode 2011-2014.
Baca Juga: Pendidikan dan Karir Nasaruddin Umar, Menteri Agama Baru Lulusan Kanada
Bahkan, Nasaruddin juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag.
"Jadi track-nya ini sudah benar. Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa kecakapannya, luar biasa lengkap track record-nya. Jadi saya kira kita semua patut optimis bahwa Kementerian Agama akan jauh lebih baik," katanya.
Serah terima jabatan dilakukan setelah masa tugas Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan diteruskan oleh Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.