Suara.com - Silmy Karim naik jabatan. Dirjen Imigrasi Kementeri Hukum dan HAM ini kini menjadi Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Tampaknya kinerja positif Silmy Karim sebagai Dirjen Imigrasi sejak tahun 2023 lalu membuat Presiden Prabowo Subianto kepincut.
Sejak dipimpin Silmy, Imigrasi mencatat rekor penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah yang menembus angka Rp7,6 triliun per 31 Desember 2023.
Capaian ini melebihi target yang dicanangkan sebesar Rp2,3 triliun. Menurut Silmy, capaian PNBP ini melebihi target hingga 320 persen.
Baca Juga: Sosok Keluarga Sultan Andara yang Kebagian Kursi Wamen, Jejak Kariernya Gak Main-Main
Karier Silmy Karim
Silmy Karim merupakan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti. Ia kini menjadi Ketua Ikatan Alumni Trisakti sejak tahun 2022.
Latar belakangnya di bidang bisnis membuat ia ditunjuk menjadi Anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis TNI (2007-2008).
Di tahun 2008, ia kembali dipercaya menjadi Anggota Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis (PAB) TNI untuk mengawasi pengalihan kegiatan usaha TNI, memastikan kepatuhan terhadap hukum Indonesia.
Setelah berhasil menyelesaikan tugasnya, ia bergabung dengan Kementerian Pertahanan pada tahun 2009 atas undangan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono.
Baca Juga: Kekayaan Didit Herdiawan, Wamen Kelautan dan Perikanan Ini hanya Punya 2 Mobil Biasa
Walau bukan berlatar belakang militer, Silmy dipercaya Wakil Menhan Sjafrie Sjamsuddin untuk menempuh pendidikan pertahanan di berbagai institusi.
Silmy pernah sekolah di NATO School di Jerman, Harvard University di Amerika Serikat, Naval Post Graduate School di Amerika Serikat, dan George C Marshall European Center for Security Studies di Jerman.
Pendidikan ini membuatnya menjelma menjadi pakar dalam bidang Manajemen Pertahanan dan Keamanan Nasional.
Di Kementerian Pertahanan, Silmy memulai kariernya sebagai Penasihat Menteri Pertahanan dan berkontribusi dalam penyusunan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.
Atas kontribusinya, Silmy mendapat penghargaan Bintang Dharma Pertahanan dari Menteri Pertahanan pada tahun 2014.
Ia juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara (BIN) pada tahun 2013.
Sukses di Kementerian Pertahanan, Silmy merambah ke BUMN. Debutnya di BUMN adalah sebagai komisaris di PT PAL (Persero) dan kemudian dipercaya menjadi Direktur Utama PT Pindad (Persero) pada tahun 2014.
Setelah sukses membenahi dan meningkatkan kinerja Pindad dalam waktu 1 tahun 7 bulan , Silmy kemudian mendapat tugas baru untuk memperbaiki BUMN lainnya yaitu PT Barata Indonesia (Persero) mulai 7 Agustus 2016.
Setelah bertugas di PT Barata Indonesia selama 2 tahun 1 bulan, Menteri BUMN memberi tugas lain untuk membenahi PT Krakatau Steel melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 September 2018.
Silmy Karim menjabat sebagai Direktur Utama Krakatau Steel sejak 6 September 2018. Kehadiran Silmy mampu menyelamatkan Krakatau Steel dari kebangkrutan.
Dia memberikan banyak perubahan bagi kemajuan Krakatau Steel, mulai dari program restrukturisasi dan transformasi, menyelamatkan aset Krakatau Steel, hingga peningkatan saham Krakatau Steel pada joint venture di PT Krakatau Posco dari 30% menjadi 50%.
Sepanjang kepemimpinan Silmy Karim, Krakatau Steel membayarkan utang senilai total US$ 487,7 juta atau setara dengan Rp 7,4 triliun.
"Restrukturisasi dan transformasi yang digagas berhasil membawa Krakatau Steel pada perubahan dari perusahaan rugi menjadi perusahaan untung. Dari mulai kepemimpinannya di 2018, kinerja Krakatau Steel terus membaik dan mencatatkan laba," ujar Corporate Secretary Krakatau Steel Pria Utama dikutip dari siaran pers, Rabu (4/1/2023).
Dia menyebutkan bahwa Silmy Karim membawa Krakatau Steel memperoleh keuntungan selama tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya merugi selama delapan tahun.
Pendapatan Krakatau Steel ketika dia mulai bergabung sebesar Rp 20,05 triliun, sedangkan pada 2021 meningkat sebesar 65% menjadi Rp 33,07 triliun.
Tren positif ini berlanjut pada 2022 di mana Krakatau Steel sampai kuartal-III mencatatkan pendapatan sebesar Rp 28,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun.
Silmy Karim lalu meninggalkan jabatan di PT Krakatau Steel. Ia mengikuti seleksi terbuka sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Silmy Karim unggul dari 2 kandidat lainnya yakni Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto, dan Purnawirawan TNI AU sekaligus Kabalitbang Kementerian Pertahanan Julexi Tambayong.
Atas segala prestasi yang diukir di berbagai bidang, Silmy Karim kini dipercaya Presiden Prabowo Subianto sebagai Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan.