Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bahlil Lahadalia angkat bicara soal alasan Luhut Binsar Panjaitan bisa kembali masuk pemerintahan dengan menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
Padahal, Luhut sebelumnya pernah mengatakan akan pensiun dari pemerintahan. Bahlil awalnya mengaku jika jawaban pastinya hanya diketahui oleh Luhut sendiri.
"Untuk Pak Luhut, beliau adalah toko Golkar. Beliau adalah Kader Senior Golkar, kalau ditanya kenapa masuk? Nanti, tolong kami tidak bisa menjawab karena itu alasannya alasan senior kami, Pak Luhut," kata Bahlil.
Namun, Bahlil meyakini, Luhut menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional karena masih dibutuhkan pemikirannya.
Baca Juga: Misteri Jatah 8 Menteri Golkar Terungkap, Bahlil: Ada Peran Besar Aburizal Bakrie
"Beliau saya yakin bahwa masih dibutuhkan pikiran-pikiran besarnya, saya punya keyakinan itu. Tapi alasan pribadi, saya tidak bisa mewakili itu biar Pak Luhut. Tapi pikiran besarnya adalah Pak Luhut punya pikiran yang bagus dan saya yakin negara masih membutuhkan," ujarnya.
Untuk diketahui, Eks Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengaku bakal pensiun. Rupanya, ia tak jadi pensiun di usia 77 tahun.
Purnawirawan TNI tersebut kembali dilantik dengan posisi baru di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto. Luhut baru saja dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Senin (21/10/2024).
"Memutuskan, menetapkan dan seterusnya, kesatu, terhitung sejak saat pelantikan, mengangkat Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Binsad Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional," ungkap Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Rika Kiswardani membacakan Keppres pengangkatan Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Luhut yang mengenakan jas hitam dengan dasi merah itu dilantik bersama dengan 48 menteri dan 5 pejabat setingkat menteri.
Baca Juga: Luhut Comeback! Segini Gajinya Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional