Kekayaan Didit Herdiawan, Wamen Kelautan dan Perikanan Ini hanya Punya 2 Mobil Biasa

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:09 WIB
Kekayaan Didit Herdiawan, Wamen Kelautan dan Perikanan Ini hanya Punya 2 Mobil Biasa
ILustrasi Didit Herdiawan. Kekayaan Wamen Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri (Wamen) Kelautan dan Perikanan

Latar belakangnya sebagai prajurit Angkatan Laut diharapkan mampu memajukan program-program di bidang kelautan dan perikanan. 

Profil Didit Herdiawan

Dikutip dari ANTARA, Didit Herdiawan lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 13 September 1961. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1984.

Usai menempuh pendidikan sebagai taruna AAL, Didit bergabung dengan Korps Pelaut TNI AL. Sebagian besar kariernya dihabiskan sebagai awak kapal perang Angkatan Laut.

Dia pernah menjabat Palaksa KRI Lambung Mangkurat-374 (1996), Palaksa KRI Fatahillah-361 (1999), dan Komandan KRI Nuku-373 (2000).

Kariernya makin menanjak. Ia menjadi Dansatkor Koarmabar (2004), Ajudan Presiden RI (2004–2009), Danguspurla Koarmabar (2009–2010), Kepala Staf Koarmabar (2010), Panglima Kolinlamil (2010–2011), dan Pangarmabar (2011–2012).

Pada tahun 2012 Didit diangkat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut. Pada tahun 2014, ia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Staf TNI AL.

Setahun kemudian, Didit dipercaya sebagai Wakil Gubernur Lemhanas RI. Pada tahun 2015, ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI, dan pada 2019, ia dipindahkan menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan.

Baca Juga: KPK Peringatkan Anggota Kabinet Prabowo untuk Segera Sampaikan LHKPN

Didit telah menempuh berbagai pendidikan militer, termasuk Diklapa II/Koum Angkatan 8 (1994), Joint Service Command and Staff College di King’s College University, Inggris (1998), Planning of War Officer Course, Italia (2002), Sesko TNI Angkatan 30 (2003), dan Lemhannas RI Angkatan 17 (2011).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI