Sejarah Gedung Nusantara, Tempat Pelantikan Presiden dan Riwayat Pembangunannya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:54 WIB
Sejarah Gedung Nusantara, Tempat Pelantikan Presiden dan Riwayat Pembangunannya
Gedung Nusantara I DPR RI. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelantikan Presiden Prabowo Subianto akan digelar di gedung Nusantara. Nah berikut ini sejarah gedung Nusantara lengkap dengan kapan dibangunnya, anggaran biaya pembangunannya, artisiteknya, dan fakta uniknya.

Diberitakan sebelumnya bahwa pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming sebagai wakil Presiden periode 2024-2025 akan berlangsung hari Minggu, 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta.

Seiring dengan waktu pelantikan tersebut, yuk simak berikut ini sejarah Gedung Nusantara lengkap dengan kapan dibangunnya, anggaran biaya pembangunannya, artisiteknya, dan fakta uniknya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Sejarah Gedung Nusantara, Biaya Pembangunan dan Nama Arsiteknya

Gedung Nusantara adalah salah satu bangunan penting di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Gedung ini menjadi simbol dari kegiatan legislatif di Indonesia, tempat di mana DRP/DPD melaksanakan tugasnya.

Baca Juga: Biasanya Elegan, Penampilan Serba Bling-bling Selvi Ananda Dicibir Kalah Bersahaja dari Titiek Soeharto

Gedung Nusantara yang berada di Senayan, Jakarta ini dibangun tahun 1965-1983. Pembangunan sempat terbengkalai karena adanya situasi politik tahun 1965-1966. Lalu Juli 1967, pembangunan kembali dilanjutkan. Pada 1968-1983, Kompleks parlemen rampung bertahap.

Gedung Nusantara salah satu bangunan yang dirancang arsitek Soejoedi Wirjoatmodjo. Adapun gedung ini memupunyai kubah besar dengan dua busur raksasa sebagai penyangga. Bangunannya berbentu setengah lingkaran. 

Gedung Nusantara pun telah jadi saksi bisu dalam perjalanan demokrasi di Indonesia sejak  masa Orde Lama, masa Orde Baru, hingga masa Reformasi. Sampai saat ini, gedung Nusantara masih digunakan untuk rapat/sidang dan berbagai kegiatan kenegaran.

Untuk pembangunan gedung Nusantara ini sudah beberapa kali mengalami renovasi. Mengenai biaya yang digunakan untuk pembangunan tersebut, belum diketahui detail resminya, namun yang pasti mencapai triliunan rupiah.

Proses pembangunan Gedung Nusantara. [Foto: MPR.go.id]
Proses pembangunan Gedung Nusantara. [Foto: MPR.go.id]

Fakta Unik Gedung Nusantara Senayan

Menariknya, gedung Nausantara Senayan ini memiliiki beberapa fakta unik. Adapun beberapa fakta uniknya sebagai berikut:

Baca Juga: Adu Gaya Glamour Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu Kenakan Kebaya Cerah di Pelantikan Presiden: Ada yang Disoraki

1. Disebut Gedung Kura-kura

Gedung  Nusantara merupakan gedung dikawasan komplek Parlemen. Gedung yang dikenal dengan nama Gedung Kura-kura berisi ruangan KK I, Ruang KK II, Ruang Rapat Komisi II dan IV, Ruang Sidang MPR RI, dan Museum DPR RI.

2. Terinspirasi dari Burung Garuda

Meski disebut gedung kura-kura, namun faktanya bangunan gedung Nusantara ini terinspirasi dari burung garuda. Arsitek Soejoedi Wirjoatmodjo merancang kubah bentuk setengah lingkaran, ini diibaratkan kepakan burung garuda.

3. Sering dijadikan tempat demo

Gedung Kura-kura atau gedung Nusantata  kerapa dijadikan pusat ribuan mahasiswa untuk demo. Bahkan pernah saat demo, para mahasiswa sempat menggeruduk Gedung tersebut hingga naik ke bagian atapnya. Ribuan mahasiswa pun memenuhi gedung tersebut.

Demikian ulasan mengenai sejarah gedung Nusantara lengkap kapan dibangun, anggaran biaya, siapa arsiteknya, dan fakta uniknya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI