Meutya menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024, sebuah posisi strategis yang menangani isu pertahanan, intelijen, komunikasi, dan informasi.
Pengalamannya di Komisi I memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi sektor telekomunikasi dan informasi di Indonesia.
Visi sebagai Menteri Komunikasi dan Digital
Sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengemban tugas penting untuk mengawal transformasi digital di Indonesia.
Perubahan nomenklatur dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital mencerminkan fokus baru pemerintahan dalam menghadapi era digital.
Meutya menyampaikan bahwa transformasi ini bukan sekadar penyesuaian nama, melainkan langkah konkret dalam mengoptimalkan potensi teknologi digital dalam pemerintahan.
“Komunikasi ke depan berbasis digital, dan kita tahu PR kita adalah bagaimana mengamankan data-data kita,” ujar Meutya.
Di era digital yang semakin kompleks, Meutya dihadapkan pada tantangan besar seperti pelindungan data pribadi, penguatan infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), serta pemberantasan perjudian daring.
Tantangan ini menjadi bagian dari amanat Presiden Prabowo kepada Meutya, yang mengharapkan langkah tegas dalam memerangi kejahatan siber dan memastikan keamanan data masyarakat.
Baca Juga: Waspada Euforia Awal Era Prabowo Subianto, BI Pantau Ketat Risiko Inflasi
Pendekatan Inklusif dalam Transformasi Digital