Suara.com - Keprihatinan pada pengelolaan sampah yang minim membuat sejumlah pihak merasa perlu untuk memulai. Butuh upaya kolaborasi berskala besar dalam mengatasi tantangan ini, dimulai dari perubahan perilaku, peningkatan waste management, hingga penyediaan fasilitas persampahan.
Nestlé mengambil peran tersebut. Bersama dengan Rekosistem, Nestlé menggerakkan masyarakat dan berbagai pihak, dengan menggandeng mitra ritel, yaitu Hero Supermarket dan Hypermart untuk bersama-sama mengelola sampah rumah tangga, dengan cara mengajak konsumen untuk memulai perubahan perilaku dalam melakukan pilah sampah dari rumah dan memastikannya untuk menyetor ke lokasi-lokasi pengelolaan sampah.
Gerakan nyata yang dilakukan Nestlé dan Rekosistem adalah menyediakan fasilitas Waste Station, yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mengelola sampah anorganik secara optimal dan berkelanjutan.
Sejak Desember 2023, Nestlé memulai kolaborasi pertamanya dengan Hero Supermarket dan membuka fasilitas waste station di 5 area, yaitu:
Hero Taman Alfa, Jakarta Barat
Hero Permata Hijau, Jakarta Barat
Hero Kota Wisata, Cibubur
Hero Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Hero Kemang, Jakarta Selatan
Kolaborasi kedua bersama Hypermart sejak Maret 2024 dengan membuka fasilitas waste station di 5 area yaitu, yaitu:
Hypermart Cyberpark, Tangerang
Hypermart Gading Serpong, Tangerang
Hypermart Vila Melati Mas, Tangerang
Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat
Hypermart AR Hakim, Surabaya
Jika konsumen ingin menyetorkan sampah ke Nestlé Waste Station, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Pilah sampah dari rumah karena fasilitas Waste Station hanya dapat menerima sampah anorganik dan juga minyak jelantah.
2. Pastikan sampah dalam keadaan bersih dan kering. Langkah ini penting guna memastikan sampah masih memiliki nilai yang tinggi untuk didaur ulang.