Rekam Jejak Mendag Baru Disorot: Budi Santoso Bakal Lebih Berani Sikat Monopoli - Kartel Ketimbang Zulhas?

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:58 WIB
Rekam Jejak Mendag Baru Disorot: Budi Santoso Bakal Lebih Berani Sikat Monopoli - Kartel Ketimbang Zulhas?
Berangkat dari Jabatan Karier, Mendag Baru Budi Santoso Bakal Lebih Berani Sikat Monopoli - Kartel Ketimbang Zulhas? [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dalam Kabinet "Merah Putih" pada Senin (21/10/2024). Budi menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menyambut baik keputusan Prabowo ini. Apalagi, Budi merupakan pejabat karier yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag RI.

Ia menilai Budi memang merupakan kandidat potensial yang bisa dipilih Prabowo.

"Faktor dasar pertimbangan presiden mengangkat menteri bervariasi. Budi Santoso salah satu pejabat karier di Kemendag. Dengan posisi terakhir sebagai Sekjen, sangat mungkin sekali beliau menduduki jabatan tertinggi di Kemendag," ujar Anthony kepada wartawan, Senin.

Baca Juga: Tak Masuk Kabinet Prabowo Gegara "Kurikulum Merdeka" Gagal? Profesor Ini Sindir Nadiem: Kegagalan Terbesar Mulyono

 Sekjen Kemendag, Budi Santoso, salah satu yang diminta ke Hambalang oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, Rabu (16/10/2024). [Suara.com/Bagaskara]
Sekjen Kemendag, Budi Santoso, salah satu yang diminta ke Hambalang oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, Rabu (16/10/2024). [Suara.com/Bagaskara]

Karena pengalamannya itu, ia menduga Prabowo mengangkat Budi sebagai menteri karena paling mengerti soal Kemendag.

"Sebagai pejabat karier dengan posisi begitu tinggi, sosok Budi Santoso seharusnya mengetahui persis permasalahan yang ada di kementeriannya," ucap dia.

Lebih lanjut, Anthony berharap di era kepemimpinan Budi, nantinya Kemendag bisa menciptakan harga di dalam negeri menjadi relatif stabil dan tidak fluktuatif.  

"Serta menghilangkan praktik monopoli dan kartel. Artinya, Kemendag harus mampu menegakkan UU tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat," pungkas Anthony.

Diketahui, Budi merupakan menteri pertama di Kemendag yang berasal dari jalur karier. Pria kelahiran 9 Februari 1968 itu, pernah menjabat beberapa posisi di lingkungan Kemendag. 

Baca Juga: Harga Stroller Bikin Insecure, Mendadak Banyak Ingin jadi Pengasuh Bobby usai Prabowo Presiden: Gue Siap Bob!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI