Suara.com - 'Hantu Masa Lalu' mungkin itu menjadi kasus kelam yang diderita korban pemerkosaan setelah menetahui pelakunya setelah 36 tahun menjalani kehidupan pahit.
Vicki Farinacci mengungkap kasus kelam itu saat ia membaca sebuah cerita pada bulan Agustus tentang Thomas Collier Jordan yang bertanggung jawab atas pemerkosaan seorang remaja.
Tidak hanya itu saja, Thomas juga melakukan aksi pembunuhan seorang wanita pada tahun 1987, rincian tentang kedua kejahatan tersebut tampak sangat familiar.
Vicki adalah ibu tiga anak berusia 31 tahun ketika dia diperkosa pada bulan April 1987, satu bulan sebelum Michelle Pruett yang berusia 17 tahun diperkosa dan empat bulan sebelum Janice Christensen yang berusia 31 tahun diperkosa dan dibunuh.
Vicki, sekarang 68 tahun, menghubungi Lt. Dave Whiddon dari Departemen Kepolisian Akron, Ohio, yang menunjukkan padanya foto Jordan dari tahun 1972.
“Itu dia!” Vicki berkata sambil menunjukkan ciri-ciri yang dia ingat, seperti dagu bersudut dan bentuk hidungnya.
Whiddon bertanya pada Vicki seberapa yakinnya dia.
“99%,” jawabnya dilansir dari US Today.
Dengan identifikasi positif Vicki, serta banyak kesamaan dengan kejahatan Jordan lainnya, Whiddon mengatakan dia yakin Jordan adalah penyerangnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
“Jika kita menangani kasus ini hari ini dalam situasi yang sama, saya hampir yakin bahwa sebagian besar jaksa akan mengesahkan tuntutan terhadap orang ini,” kata Whiddon.
Jordan meninggal pada tahun 2009 pada usia 83 tahun, jadi tidak mungkin menuntut dia atas kejahatan apa pun yang baru saja dituduhkan kepadanya.
Namun Whiddon dan penyelidik lainnya berharap departemen kepolisian tambahan akan menyelidiki apakah Jordan dapat dikaitkan dengan kasus-kasus dingin lainnya. Penyelidik negara bagian baru-baru ini mengirimkan buletin tentang Yordania ke departemen-departemen di seluruh negeri.
“Saya berani bertaruh dengan gaji saya, dia melakukan hal ini lebih dari yang kita tahu,” kata Whiddon.
Vicki juga yakin Jordan memiliki lebih banyak korban selama 55 tahun ia tinggal di lima negara bagian di negara tersebut. Dia berharap mendengar apa yang terjadi padanya akan mendorong calon korban lainnya untuk melapor.
“Lihat saja seperti yang kami lakukan,” kata Vicki saat wawancara baru-baru ini di rumah putrinya di Hudson, Ohio.
“Ada begitu banyak prioritas lain, jadi Anda hampir harus mencarinya sendiri dan menjangkau serta mencoba menyelesaikannya sendiri dengan cara tertentu.”.