Sekjen PDIP Tanggapi Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo yang Singgung Megawati

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:47 WIB
Sekjen PDIP Tanggapi Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo yang Singgung Megawati
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengucapkan selamat atas dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8.

Hasto juga menyampaikan terima kasih kepada Prabowo karena dalam pidato perdananya sebagai presiden menghargai jasa-jasa Presiden Soekarno dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

“Kami mengucapkan selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia. Mendengarkan pidato beliau yang penuh semangat menggelorakan nasionalisme, dan bagaimana Bapak Presiden Prabowo memberikan suatu penghormatan terhadap Bung Karno karena perjuangan beliau menjadikan Indonesia tidak hanya merdeka tetapi menjadi pemimpin bangsa-bangsa Asia, Afrika, dan Amerika Latin,” kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (20/10/2024).

“Juga ketika Pak Prabowo menyampaikan bagaimana kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri mampu menyelesaikan berbagai krisis multidimensi. Dan juga benang merah dengan kepemimpinan presiden-presiden sebelumnya, ini menjadi suatu pondasi yang membangun optimisme bagi masa depan,” sambungnya.

Baca Juga: Tak Hadir di Acara Pelantikan Prabowo-Gibran, Mahfud MD: Semoga Ibu Pertiwi Indonesia Lebih Sehat

Ia berharap, di pemerintahan Presiden Prabowo dapat mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa dan cita-cita pemberantasan kemiskinan.

"Karena itulah politik negara untuk mencapai tujuan bernegara sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo kami berikan dukungan,” ujarnya.

Hasto juga menanggapi soal isi pidato Prabowo yang menyampaikan berbagai persoalan soal kemiskinan. Menurut Hasto, pernyataan Prabowo ini jelas menjawab berbagai masalah dan pekerjaan rumah akibat politik pecitraan yang selalu ditampilkan pemerintah selama ini.

“Ini adalah menampilkan suatu politik kebenaran di tengah berbagai upaya-upaya untuk pencitraan, untuk mengagung-agungkan suatu kepemimpinan yang sebenarnya menyisakan berbagai pekerjaan rumah bagi Pak Prabowo Subianto. Terkait bagaimana membangun demokrasi, membangun sistem hukum, membangun meritokrasi,” tuturnya.

Kendati begitu, Hasto mengatakan semangat patriotisme yang disampaikan oleh Prabowo dalam pidatonya akan membawa harapan baru bagi Indonesia untuk lebih baik.

Baca Juga: Karya Didit Hediprasetyo Putra Prabowo, dari Paris Fashion Week hingga Dekorasi Pelantikan Presiden

“(semoga) seluruh kabinetnya diisi oleh kabinet ahli, dimana ini membangun suatu harapan. Dan tentu saja rakyat akan menunggu bagaimana program-program untuk kedaulatan pangannya, program-program untuk pengentasan kemiskinannya,” kata dia.

“Karena itu juga yang menjadi skala prioritas PDI Perjuangan, menjadikan wajah kekuasaan untuk wong cilik dan juga membangun kepemimpinan Indonesia di tengah berbagai tantangan geopolitik melalui politik luar negeri bebas aktif,” imbuhnya.

Soal ajakan Prabowo untuk bersatu, Hasto menyatakan bahwa pernyataan itu sangat bagus karena sejalan dengan sila ketiga Pancasila, yaitu persatuan Indonesia. Hasto mengatakan ajakan itu sebuah pijakan dalam berpolitik dan bernegara dimana memang harus mengedepankan semangat persatuan.

“Ketika kita berbicara tentang bagaimana memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia, melindungi segenap wilayah tumpah darah Indonesia, mengatasi berbagai persoalan-persoalan di Papua, itu menjadi PR kita bersama,” katanya.

“Dan kami akan memberikan upaya-upaya yang konstruktif, energi yang positif agar tujuan bernegara tersebut bisa tercapai,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI