Utang Negara Rp8.400 Triliun, PDIP: Wajar IKN Tak Jadi Prioritas Prabowo

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:58 WIB
Utang Negara Rp8.400 Triliun, PDIP: Wajar IKN Tak Jadi Prioritas Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/app/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Prabowo Subianto sama sekali tidak menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pidato kenegaraan perdananya usai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Dari pantauan Suara.com, hampir selama 30 menit Prabowo berpidato, tidak ada IKN yang disebut olehnya.

Padahal sebelumnya, Prabowo pernah berjanji untuk melanjutkan mega proyek yang menjadi peninggalan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya menekankan pentingnya swasembada pangan, lalu mengenai korupsi, dan persoalan demokrasi.

Prabowo hanya menegaskan bahwa pemimpin harus bekerja untuk rakyat, bukan untuk kerabat atau diri sendiri.

"Kita harus selalu ingat bahwa setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat bahwa pekerjaan kita harus untuk rakyat. Bukan, bukan, bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita. Pemimpin harus bekerja untuk rakyat," ujarnya.

Menurutnya, rakyat belum menikmati hasil kemerdekaan. Pasalnya, masih banyak rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan.

"Terlalu banyak anak-anak kita yang berangkat sekolah tanpa makan pagi. Terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah, saudara-saudara sekalian. Kita sebagai pemimpin politik jangan terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas," ujarnya.

Kemudian, Prabowo hanya berjanji bahwa di bawah kepemimpinannya, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.

Baca Juga: Sapa Warga di Bundaran HI, Prabowo Subianto Diberi Ucapan Selamat Bekerja

"Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Saya sudah mempelajari bersama para pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat dalam empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI