PDIP Tak Masuk Kabinet Prabowo Subianto, Muzani: Itu Bukan Berarti Oposisi

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:43 WIB
PDIP Tak Masuk Kabinet Prabowo Subianto, Muzani: Itu Bukan Berarti Oposisi
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pernyataan Puan Maharani yang menyebut tidak ada kader PDIP di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dia mengonfirmasi pernyataan Puan tersebut. Namun, Muzani mengeklaim bahwa tanpa adanya kader PDIP di kabinet pemerintahan, bukan berarti partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu menjadi oposisi.

“Betul bahwa PDI Perjuangan tidak akan menaruh kadernya, tetapi bagi PDIP itu tidak berarti oposisi,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).

“PDI Perjuangan tidak mengenal oposisi tapi juga tidak mengenal koalisi. Koalisi tidak berarti harus menaruh menteri di dalam pemerintahan. Oposisi tidak harus menaruh, oposisi tidak harus mengambil cara dengan pemerintahan,” tambah Ketua MPR RI itu.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak ada kader partainya yang ditempatkan sebagai anggota kabinet pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Meskipun ada nama Abdullah Azwar Anas yang disebut-sebut akan mewakili PDIP di kabinet Prabowo, Puan menekankan bahwa partainya hanya mendukung pemerintah melalui jalur parlemen.

“Kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

“Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak perlu, tidak harus dalam kabinet,” tambah dia.

Puan juga mengatakan kemunculan nama Budi Gunawan sebagai calon anggota kabinet Prabowo tidak merepresentasikan PDIP.

Baca Juga: Dilantik Jadi Presiden ke-8 RI, Prabowo Sama Sekali Tak Singgung Soal IKN saat Berpidato Hampir 30 Menit

“Pak BG masuk dalam profesional,” ucap Puan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI