Hizbullah Serang Rumah Perdana Menteri Israel, Netanyahu: Iran Terlibat?

Bella Suara.Com
Minggu, 20 Oktober 2024 | 12:17 WIB
Hizbullah Serang Rumah Perdana Menteri Israel, Netanyahu: Iran Terlibat?
Rumah Netanyahu yang menjadi sasaran serangan Hizbullah. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Sabtu, misi Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa mengonfirmasi bahwa serangan drone terhadap kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilakukan oleh kelompok Hizbullah Lebanon, yang dikenal sebagai sekutu dekat dan didanai oleh Teheran. Pernyataan ini disampaikan melalui kantor berita resmi Iran, IRNA.

Netanyahu menuduh Hizbullah mencoba membunuhnya setelah kantornya melaporkan bahwa sebuah drone dari Lebanon menghantam rumah keluarga perdana menteri tersebut.

"Upaya oleh proksi Iran, Hizbullah, untuk membunuh saya dan istri saya hari ini adalah kesalahan besar," ujar Netanyahu dalam sebuah pernyataan tegas.

Netanyahu juga menegaskan bahwa Iran dan sekutunya akan membayar mahal atas setiap upaya yang mengancam warga Israel. "Siapa pun yang mencoba menyakiti warga Israel akan membayar harga yang berat," lanjutnya.

Baca Juga: Respon Netnyahu usai Rumahnya Dihantam Drone dari Lebanon

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, dengan keras membantah tuduhan tersebut, menyebut Israel menyebarkan kebohongan sebagai bagian dari praktik tetap rezim tersebut dan para pemimpin kriminalnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran, yang dikenal sebagai poros perlawanan termasuk Hizbullah, semakin terlibat dalam konflik antara Israel dan Hamas yang sedang berlangsung di Gaza. Konflik ini dimulai setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Iran sendiri dilaporkan telah melakukan dua serangan langsung terhadap Israel selama perang ini, termasuk serangan rudal besar-besaran pada 1 Oktober. Israel berjanji akan membalas setiap serangan dari musuh bebuyutannya itu.

Dengan eskalasi ketegangan di kawasan, banyak pihak kini memantau dengan cermat bagaimana hubungan antara Iran, Hizbullah, dan Israel akan berkembang di tengah situasi yang semakin memanas.

Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Kembali Dibombardir, 40 Pasien dan 15 Nakes Terancam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI