Tak Hadiri Pelantikan dan Hanya Ucapkan Selamat untuk Prabowo, Ganjar 'Lupakan' Gibran?

Minggu, 20 Oktober 2024 | 12:16 WIB
Tak Hadiri Pelantikan dan Hanya Ucapkan Selamat untuk Prabowo, Ganjar 'Lupakan' Gibran?
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) menerima berita acara pelantikan mereka dari pimpinan MPR pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/app/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PDI Perjuangan yang juga capres nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo tidak hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, hari ini, Minggu (20/10/2024).

Meski begitu, Ganjar tetap menyampaikan ucapan selamat melalui video yang diunggah di media sosial pribadinya.

Menariknya, politisi PDIP itu hanya memberikan ucapan selamat kepada Prabowo sebagai Presiden RI. Sementara tidak ada ucapan untuk Gibran yang juga baru dilantik sebagai wapres terpilih.

"Hari ini saya menyampaikan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto atas pelantikan sebagai Presiden Republik Indonesia," ucap Ganjar dikutip dari postingannya di Instagram, Minggu (20/10/2024). 

Baca Juga: Singgung Beda Pendapat Tanpa Caci Maki dan Membenci, Prabowo: Demokrasi Harus Hindari Adu Domba dan Menghasut!

Setelah menyampaikan ucapan selamat untuk Prabowo, Ganjar langsung berterimakasih kepada seluruh relawannya yang telah bekerja keras mendukungnya selama Pilpres 2024. Juga telah menaruh kepercayaan dirinya dan Mahfud MD.

"Mereka semua bekerja keras, mereka mendukung, memberikan suara mereka dengan harapan pemerintahan baru mampu mewujudkan kualitas hidup yang meningkat bagi semua warga. Saya sangat menghargai semua usaha, waktu, dan tenaga yang telah mereka berikan," tutur Ganjar.

Dengan dilantiknya Prabowo dan Gibran sebagai pemimpin negara selanjutnya, Ganjar mengingatkan bahwa kini saatnya semua bergerak bersama. Dia menyebutkan bahwa Indonesia merupakan milik seluruh rakyat Indonesia. Sehingga harus dibangun bersama dengan pemikiran yang baik bagi masyarakat.

"Dengan orang-orang yang bekerja sebaik-baiknya hari ini, bukan dengan percekcokan yang tidak berkesudahan. Untuk itu, kita perlu mengembangkan sikap respek terhadap perbedaan satu sama lain demi mencapai tujuan bersama menciptakan negara yang sejahtera dan pemerintahan yang adil bagi setiap warga di manapun mereka tinggal," ujarnya.

Menurut Ganjar, perjalanan suatu bangsa tidak akan selalu mulus. Walau begitu, cita-cita bangsa Indonesia tidak pernah berubah. 

Baca Juga: Megawati Beri Wejangan Ini Kepada Prabowo Usai Dilantik jadi Presiden RI

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menekankan bahwa Indonesia harus menjadi rumah bersama bagi seluruh rakyat dari Sabang sampai Merauke.

"Maka sekali lagi, pemikiran baik dan tindakan terbaik hari inilah yang akan menentukan rumah seperti apa yang kita tinggalkan nanti bagi anak cucu kit dan kita memulainya dari pemikiran dan tindakan kita sendiri. Mari kita bergandeng tangan, bekerja bersama dan berkomitmen demi masa depan Indonesia yang lebih mulia," pungkas Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI