Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menjanjikan bantuan yang lebih banyak untuk dikirimkan kepada masyarakat Palestina yang menjadi korban serangan militer Israel.
Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya usai mengucap sumpah jabatan sebagai Presiden periode 2024-2029.
Dia menilai bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas untuk kemanusiaan dan orang-prang tertindas di dunia.
“Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirim banyak bantuan hari ini, kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, di Rafah dengan risiko yang sangat tinggi, dokter-dokter kita, perawat-perawat kita sudah bekerja sama di Rafah di Gaza bersama saudara-saudara kita di UEA,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).
Baca Juga: Pidato Perdana Prabowo Usai Dilantik, Tegaskan Subsidi Bantuan Mesti Sampai pada Rakyat
“Kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak dan kita siap untuk evakuasi mereka-mereka yang luka dan anak-anak yang trauma,” tambah dia.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan akan menyiapkan rumah sakit-rumah sakit militer dan rumah sakit lainnya untuk membantu warga Palestina.
“Kita siapkan semua rumah sakit tentara kita dan nanti rumah sakit-rumah sakit lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil,” tandas Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia setelah mengucapkan sumpah.
Keduanya mengucapkan sumpah di bawah kitab suci Al Quran secara bergantian diawali dengan sumpah yang dibacakan Prabowo.
“Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD, dan mencalonkan segala UU dan peraturannya, dengan selurus-lurusnya, serta berbakti pada nusa dan bangsa,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).
Kemudian, pengucapan sumpah yang hampir serupa juga dibacakan oleh Gibran selaku Wakil Presiden.
“Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” ucap Gibran.
Ketua MPR Ahmad Muzani dan jajarannya lantas menandatangani berita acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Berita acara tersebut kemudian diserahkan Muzani kepada Prabowo.
Pelantikan Prabowo-Gibran ini dihadiri oleh Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-3 RI Try Soetrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presien ke-11 RI Boediono.
Rival Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang merupakan pasangan calon nomor urut 1 juga turut menghadiri acara pelantikan tersebut.
Sejumlah pimpinan dan perwakilan negara-negara lain juga ikut menyaksikan pelantikan Prabowo-Gibran pada hari ini.