Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa subsidi bantuan yang disiapkan pemerintah harus sampai kepada rakyat yang membutuhkan.
Hal itu dia sampaikan dalam pidato perdananya usai mengucap sumpah jabatan sebagai Presiden periode 2024-2029.
“Saudara-saudara sekalian, juga semua subsidi bantuan kepada rakyat kita, yang masih dalam keadaan susah, harus kita yakin subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).
“Kita harus berani meneliti, dan kalau perlu kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga yang membutuhkan,” tambah dia.
Baca Juga: Momen Prabowo Subianto Akui Kalah Pilpres Lawan Jokowi: Berapa Kali, Saya Lupa
Untuk itu, dia menegaskan bahwa teknologi digital harus dimanfaatkan untuk mendistribusikan subsidi bantuan agar tepat sasaran.
“Tidak boleh aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang butuh. Anak-anak kita harus bisa makan bergizi, minimal satu hari sekali. Itu akan kita lakukan dan itu bisa kita lakukan,” tegas Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyebut hilirisasi di semua komoditas perlu dilakukan guna melindungi rakyat yang paling lemah.
Dengan begitu, Prabowo menyebut nilai komodintas di Indonesia akan bertambah sehingga meningkatkan perekonomian nasional.
“Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmari rakyat Indonesia,” tandas Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 setelah mengucapkan sumpah.
Keduanya mengucapkan sumpah di bawah kitab suci Al Quran secara bergantian diawali dengan sumpah yang dibacakan Prabowo.
“Bismillahirohmanirrohim, demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD, dan mencalonkan segala UU dan peraturannya, dengan selurus-lurusnya, serta berbakti pada nusa dan bangsa,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).
Kemudian, pengucapan sumpah yang hampir serupa juga dibacakan oleh Gibran selaku Wakil Presiden.
“Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” ucap Gibran.
Ketua MPR Ahmad Muzani dan jajarannya lantas menandatangani berita acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Berita acara tersebut kemudian diserahkan Muzani kepada Prabowo.
Pelantikan Prabowo-Gibran ini dihadiri oleh Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-3 RI Try Soetrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presien ke-11 RI Boediono.
Rival Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang merupakan pasangan calon nomor urut 1 juga turut menghadiri acara pelantikan tersebut.
Sejumlah pimpinan dan perwakilan negara-negara lain juga ikut menyaksikan pelantikan Prabowo-Gibran pada hari ini.
Sekadar informasi, pada Pilpres 2024, Prabowo-Gibran memenangkan pemilihan dengan memperoleh 96.214.691 suara.