Ungkit Korupsi-Kolusi di Pidato Perdana jadi Presiden, Prabowo Ultimatum Pejabat hingga Pengusaha Nakal: Tak Patriotik!

Minggu, 20 Oktober 2024 | 11:37 WIB
Ungkit Korupsi-Kolusi di Pidato Perdana jadi Presiden, Prabowo Ultimatum Pejabat hingga Pengusaha Nakal: Tak Patriotik!
Ungkit Korupsi-Kolusi di Pidato Perdana jadi Presiden, Prabowo Ultimatum Pejabat hingga Pengusaha Nakal: Tak Patriotik! [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengakui masih banyak terdapat praktik korupsi dan kolusi yang terjadi di Indonesia. Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya usai mengucap sumpah jabatan sebagai Presiden periode 2024-2029.

“Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).

Dia juga mengatakan bahwa praktik kolusi masih banyak dilakukan oleh tokoh-tokoh politik di Indonesia.

“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik pejabat pemerintah di semua tingkatan di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha yang tidak patriotik,” ujar Prabowo.

Prabowo Subianto saat pengucapan sumpah jabatan di Gedung MPR, Minggu (20/10/2024). [Tangkapan layar]
Prabowo Subianto saat pengucapan sumpah jabatan di Gedung MPR, Minggu (20/10/2024). [Tangkapan layar]

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menegaskan praktik korupsi dan kolusi menghasilkan kesulitan bagi masyarakat sehingga masih banyak rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah,” ucap Prabowo.

“Kita sebagai pemimpin politik jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas,” tandas dia.

Resmi jabat Presiden-Wapres

Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia setelah mengucapkan sumpah.

Baca Juga: Nobar di Bundaran HI, Ekspresi Datar Gibran saat Dilantik Wapres Bikin Warga Salfok: Bengong Aja

Keduanya mengucapkan sumpah di bawah kitab suci Al Quran secara bergantian diawali dengan sumpah yang dibacakan Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI