Aset Kekayaan Immanuel Ebenezer Miliaran, Jokowi Mania Jadi Wamen Kabinet Prabowo

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 20 Oktober 2024 | 06:00 WIB
Aset Kekayaan Immanuel Ebenezer Miliaran, Jokowi Mania Jadi Wamen Kabinet Prabowo
Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Immanuel Ebenezer, seorang tokoh yang dikenal luas di dunia politik, baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Pemanggilan tersebut terjadi di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Immanuel, yang dikenal sebagai sosok pendukung setia Jokowi pada Pilpres 2019, kini masuk dalam daftar calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran. Namun, perhatian publik tidak hanya tertuju pada kiprah politiknya, tetapi juga pada laporan harta kekayaan Immanuel Ebenezer.

Kekayaan Immanuel Ebenezer

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaannya terakhir tercatat pada 31 Desember 2021 dengan total senilai Rp 4.840.260.877. Kekayaan tersebut terdiri dari tanah, bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.

Baca Juga: Intip Aset dan Kekayaan Prasetyo Hadi, Dulu Dipercaya Prabowo Urus Food Estate Kini Jadi Menteri

Dalam laporan tersebut, Immanuel memiliki sejumlah properti di Depok, Jawa Barat, dengan nilai total mencapai Rp 3,9 miliar. Properti ini mencakup beberapa aset penting seperti tanah dan bangunan dengan berbagai luas dan nilai.

Pertama, ia memiliki tanah dan bangunan seluas 83 m² dengan nilai Rp700 juta, kemudian ada juga tanah dan bangunan lainnya seluas 160 m² dengan nilai mencapai Rp1,5 miliar, serta tanah dan bangunan seluas 137 m² dengan luas tanah mencapai 274 m² yang bernilai Rp1,7 miliar.

Selain itu, Immanuel juga memiliki kendaraan dan mesin dengan total nilai Rp 606 juta. Harta bergerak lainnya yang ia miliki dihargai sebesar Rp 109,5 juta.

Sementara itu, kas dan setara kas yang dimilikinya mencapai Rp 224.760.877. Dengan total kekayaan yang mencakup berbagai aset tersebut, Immanuel Ebenezer memiliki modal finansial yang cukup signifikan di samping peran politiknya.

Profil Immanuel Ebenezer

Baca Juga: Dyah Roro Esti Widya Putri Lulusan Mana?

Immanuel Ebenezer bukanlah nama asing dalam dunia politik Indonesia. Dia dikenal sebagai pendukung setia pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2019, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Bersama komunitas Jokowi Mania (JoMan), Immanuel menjadi salah satu pendukung militan yang memperjuangkan kemenangan Jokowi. Setelah Pilpres 2019, kelompok JoMan sempat mengalihkan dukungan politik mereka kepada Ganjar Pranowo dalam persiapan Pemilu Presiden 2024.

Gerakan ini dikenal dengan nama Ganjar Pranowo Mania (GP Mania). Namun, dalam perjalanannya, GP Mania membubarkan diri dan akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Riwayat Pendidikan Immanuel Ebenezer

Tidak hanya aktif dalam dunia politik, Immanuel juga memiliki latar belakang akademis yang kuat. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang sosial di Universitas Satya Negara Indonesia pada tahun 2004.

Dengan bekal pendidikan ini, serta pengalamannya yang luas di dunia politik, Immanuel menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan untuk mengisi posisi strategis dalam pemerintahan mendatang.

Perpindahan dukungannya dari Jokowi ke Prabowo menegaskan fleksibilitas politiknya dan keinginan untuk terus berkontribusi dalam pemerintahan, baik sebagai pendukung maupun pelaksana kebijakan. 

Dengan pengalaman dan latar belakang yang kaya, serta harta kekayaan yang mendukung, Immanuel Ebenezer menjadi salah satu kandidat kuat yang diperhatikan publik dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran.

Jika diangkat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer diperkirakan akan membawa kombinasi dari pengalaman politik, kekuatan finansial, dan visi yang jelas untuk membantu pemerintahan ke depan dalam menciptakan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih baik.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI