Balas Dendam? Kediaman PM Israel Diserang Pesawat Nirawak Usai Tewasnya Sinwar

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:24 WIB
Balas Dendam? Kediaman PM Israel Diserang Pesawat Nirawak Usai Tewasnya Sinwar
Benjamin Netanyahu. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pesawat nirawak diluncurkan ke kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kota Caesarea, Israel, pada hari Sabtu, beberapa jam setelah pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh.

Juru bicara Netanyahu mengatakan bahwa dia tidak berada di sekitar lokasi dan tidak ada korban dalam serangan di kediamannya.

"Sebuah UAV (kendaraan udara tak berawak) diluncurkan ke kediaman perdana menteri di Caesarea. Perdana menteri dan istrinya tidak berada di lokasi, dan tidak ada korban luka dalam insiden itu," kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, militer Israel mengatakan bahwa pesawat nirawak itu diluncurkan dari Lebanon dan menghantam sebuah gedung. Dua pesawat nirawak lagi yang melintasi wilayah Israel berhasil dicegat, kata militer seperti dikutip oleh Reuters.

Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Buka Suara soal Tewasnya Yahya Sinwar

Serangan pesawat nirawak itu tidak langsung diklaim oleh Hizbullah, yang telah saling tembak dengan Israel sejak Oktober lalu, atau kelompok militan lainnya.

Israel juga tengah berperang dengan sekutu Hamas, Hizbullah, di Lebanon. Kedua belah pihak saling tembak roket sejak serangan 7 Oktober, dengan Israel mengirim pasukan darat melintasi perbatasan Lebanon bulan lalu.

Serangan pesawat nirawak itu terjadi sehari setelah militer Israel mengatakan telah menghancurkan pusat komando regional Hizbullah dengan serangan udara.

Sejak akhir September, perang itu telah menewaskan sedikitnya 1.418 orang di Lebanon, menurut penghitungan AFP dari angka-angka kementerian kesehatan Lebanon, meskipun jumlah korban sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.

Sementara itu, otoritas Lebanon mengatakan dua orang tewas dalam serangan Israel pada hari Sabtu di Jounieh, utara Beirut, dalam serangan pertama di daerah itu sejak Hizbullah dan Israel mulai saling tembak tahun lalu.

Baca Juga: Pasca Kematian Pemimpin Hamas, Siapa yang Layak Menggantikan Yahya Sinwar?

Kementerian kesehatan mengatakan "serangan musuh Israel" menghantam sebuah mobil di Jounieh, dengan media pemerintah Lebanon mengatakan serangan itu terjadi di jalan raya utama yang menghubungkan ibu kota dengan wilayah utara negara itu.

Konflik tripartit di Timur Tengah kemungkinan akan semakin meningkat setelah Sinwar tewas dalam operasi Israel di Gaza selatan.

Sinwar, dalang serangan 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel dan membawa lebih dari 250 sandera ke Gaza, mengambil alih sebagai kepala Hamas setelah terbunuhnya pemimpinnya Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI