Suara.com - Widiyanti Putri Wardhana, termasuk salah satu srikandi yang bakal mengisi salah satu pos kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Belum diketahui Widiyanti akan menjadi menteri apa. Kasak kusuk menyebutkan Prabowo bakal menunjuk pengusaha sukses ini sebagai Menteri Pariwisata.
Silsilah Keluarga Widiyanti Putri Wardhana
Dilihat dari silsilah keluarganya, bakat Widiyanti Putri Wardhana di bidang bisnis menurun dari sang ayah, Wiwoho Basuki Tjokronegoro.
Baca Juga: Natalius Pigai Calon Menteri Apa? Putra Papua yang Fokus pada Isu HAM
Wiwoho adalah pemilik Teladan Group, grup bisnis yang bergerak di bidang energi, perkebunan dan pengembangan industri. Wiwoho Basuki adalah salah satu pendiri Indika Energy dan Kideco Jaya Agung.
Selain itu, Wiwoho Basuki juga adalah pendiri dan pemilik perusahaan konstruksi Tripatra Engineering dan galeri seni Duta Fine Arts.
Wiwoho Basuki pernah masuk dalam daftar 100 orang terkaya di Indonesia tahun 2007 versi majalah Globe Asia.
Wiwoho Basuki memperoleh gelar Bachelor of Science in Petroleum Engineering pada tahun 1964 dan Master of Science in Petroleum of Engineering pada tahun 1965 dari University of Kansas, Lawrence, Kansas, USA.
Ia kemudian mengikuti studi pasca sarjana di bidang Ilmu Bumi di Stanford University, Palo Alto, CA, AS pada tahun 1968-1969.
Nama Wiwoho pernah masuk dalam daftar Panama Papers, yaitu orang-orang super kaya di seluruh dunia memanfaatkan tax haven untuk menyembunyikan kekayaan, menghindari pengawasan publik, dan menghindari pajak.
Selain itu, terungkap penggunaan rekening luar negeri oleh tersangka kejahatan untuk mencuci pendapatan ilegal, dan oleh pihak-pihak yang berusaha menghindari hukum.
Sementara ibu Widiyanti bernama Kartini Basuki, adalah mantan sprinter nasional pada 1960-an yang
kemudian menjadi pelukis.
Suami Widiyanti bernama Wishnu Wardhana, seorang pengusaha, eksekutif bisnis, dan investor di berbagai sektor industri.
Wishnu memegang peran penting di banyak perusahaan dan merupakan salah satu pendiri beberapa grup bisnis terkemuka di Indonesia, seperti Teladan Group, Mahaka Group, dan Indika Energy.