Suara.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto secara resmi telah memilih tiga calon wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) untuk mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani selama periode 2024-2029. Salah satu nama yang masuk dalam daftar calon wakil menteri keuangan yaitu ekonom senior Anggito Abimanyu. Mari simak jejak karier Anggito Abimanyu dalam artikel berikut.
Sebelumnya, Anggito Abimanyu sempat disebut akan jadi kepala Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk membedakan Direktorat Jenderal Pajak dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Kemenkeu. Akan tetapi, Prabowo Subianto akhirnya memutuskan untuk tidak memisahkan kedua lembaga itu, sehingga Anggito didaulat menjadi pendamping Menteri Keuangan.
Jejak Karier Anggito Abimanyu
Anggito Abimanyu merupakan seorang ekonom kelahiran Bogor, Jawa Barat, pada 19 Februari 1963. Sosoknya juga dikenal sebagai salah satu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan kini ia menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomi dan Bisnis (P2EB) di fakultas itu.
Sebelumnya, Anggito juga pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal di Kemenkeu RI dari tahun 2005 sampai 2007. Tak hanya itu, sejak tahun 2009 ia aktif dalam Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia sebagai Sekretaris Umum dan memimpin Persatuan Bola Basket Indonesia (PBBI).
Mengenai latar belakang pendidikannya, Anggito tercatat menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi UGM, pada 1985. Kemudian meraih gelar Master of Science dan Doctor of Philosophy dari University of Pennsylvania, AS masing-masing pada tahun 1989 dan 1993.
Kemudian di tahun 2010, setelah satu dekade mengabdi di Kementerian Keuangan, Anggito memutuskan untuk kembali ke dunia pendidikan dan mundur dari posisinya di pemerintahan. Keputusannya itu diambil sebagai bentuk dedikasi secara pribadi di mana ia ingin kembali mengajar di kampus dan membagikan pengalamannya selama bekerja di Kemenkeu.
Selanjutnya, di bulan Juni 2012, Anggito secara resmi dilantik menjadi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kementerian Agama (Kemenag). Sosoknya diyakini memiliki kredibilitas untuk melakukan pembenahan pada sektor tersebut, yang sebelumnya telah menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rekam jejak kariernya juga meliputi kontribusi sebagai Direktur Pusat Antar Universitas UGM (1995-1997), Anggota Dewan Ekonomi Nasional (2000), serta Kepala Badan Analisa Fiskal dan Staf Ahli Menteri Keuangan (2003-2004). Kemudian di bidang riset, sejak tahun 2007, Anggito juga tergabung menjadi Anggota Dewan Riset Nasional.
Baca Juga: Lantik Tiga Wamen Baru Termasuk Keponakan Prabowo, Jokowi Bantah Bagi-bagi Jabatan
Daftar Perjalanan Karier