Jadi Pj Gubernur Jakarta Yang Baru, Teguh Setyabudi Buka Peluang Temui Ahok Hingga Anies

Jum'at, 18 Oktober 2024 | 18:50 WIB
Jadi Pj Gubernur Jakarta Yang Baru, Teguh Setyabudi Buka Peluang Temui Ahok Hingga Anies
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang baru, Teguh Setyabudi. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang baru, Teguh Setyabudi membuka kemungkinan menjalin komunikasi dengan para gubernur pendahulunya seperti Anies Baswedan hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal ini dilakukan untuk meminta wejangan terkait pembangunan Jakarta selama Teguh menjabat.

Ia sendiri sudah berbicara banyak dengan eks Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono begitu baru dilantik mengenai program-program di Jakarta. Teguh sendiri mengaku sudah lama mengenal sosok Heru.

"Ya misalnya Pak Heru bukan orang asing bagi saya juga ya. Tadi juga jelang pelantikan kami juga bicara banyak gitu kan," ujar Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Terkait dengan kunjungan ke eks Gubernur DKI lainnya, ia mengaku ingin melihat dulu urgensinya terlebih dahulu. Apalagi, saat ini ia langsung disibukkan dengan kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober mendatang.

Baca Juga: Bukan Anies, Mendagri Tito Minta Teguh Setyabudi Pelajari Jakarta dari Heru Budi

"Tentu saja dengan yang lain, kita lihat urgensinya. Tapi apa salahnya kalau itu perlu ya kita lakukan," jelasnya.

Ia juga masih memetakan apa saja yang perlu dibahas dengan para pendahulunya agar bisa menerima saran dan masukan yang efektif ketika pertemuan.

"Tapi kami masih memetakan, sebenarnya apa saja yang harus kita bicarakan untuk kita tindak lanjuti. Karena ini adalah hari pertama saya, bahkan baru berapa jam saya dilantik," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meyakini Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi mampu menjalankan tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dengan baik. Namun, ia meminta Teguh tetap mau untuk belajar mengenai Jakarta.

Ia pun menyarankan Teguh untuk belajar dari pendahulunya seperti Heru Budi Hartono juga pernah menjabat Pj Gubernur DKI selama dua tahun. Tito tak menyinggung nama gubernur sebelumnya, Anies Baswedan yang berstatus definitif.

Baca Juga: Gantikan Heru Budi saat Musim Pilkada, Apa Target Teguh Setyabudi Meski Cuma 4 Bulan Jabat Pj Gubernur?

"Bapak tinggal tanya Pak Heru aja, mana yang harus dikerjakan dan perlu dilanjutkan. Jangan segan tanya ke beliau (Heru) karena beliau ini, saya juga belajar banyak dari beliau kalau soal Jakarta," ujar Tito usai melantik Teguh di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

Meski demikian, Tito mengaku tak meragukan kinerja Teguh dalam memimpin Jakarta. Apalagi Teguh merupakan birokrat murni yang sudah pengalaman dua kali menjadi Pj Gubernur di daerah lain.

"Pak Teguh adalah birokrat murni dan saya anggap berhasil. Beliau pernah menjadi dua kali Pj di Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara. Kemudian di Kemendagri juga, kemampuan pemerintahannya gak diragukan. Karena 3 kali (jabatan) eselon 1," ucapnya.

"Satu, kepala badan pengembangan SDM di kalibata, yang banyak berisi pendidikan pelatihan untuk para ASN, aparatur pemerintah khususnya daerah. kemudian bapak pernah jadi Dirjen Bangda, bina pembangunan daerah," lanjut Tito.

Apalagi saat menjadi Dirjen Bangda, Teguh sudah memberikan arahan kepada para kepala daerah dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI