Suara.com - Ukraina kembali menghadapi situasi genting di wilayah timur lautnya. Pemerintah Ukraina mengumumkan dimulainya evakuasi ribuan warga dari kota Kupiansk, yang direbut kembali dari Rusia sekitar enam bulan setelah invasi Moskow dimulai pada 2022.
Kupiansk, yang terletak di wilayah Kharkiv dan merupakan pusat transportasi rel penting, telah mengalami serangkaian serangan mematikan dari pasukan Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Pasukan Moskow dilaporkan berada hanya beberapa kilometer dari kota tersebut, meningkatkan ancaman serangan lebih lanjut.
Gubernur wilayah Kharkiv, Oleg Sinegubov, menyatakan bahwa pihak berwenang tidak lagi dapat menjamin pasokan listrik dan air kepada penduduk akibat penembakan terus-menerus.
Dalam pernyataan video yang dibagikan melalui akun Telegramnya, Sinegubov mengungkapkan bahwa total sekitar 10.000 orang harus dievakuasi dari Kupiansk dan tiga komunitas sekitarnya.
Baca Juga: Zelenskyy Klaim Korea Utara Siapkan 10 Ribu Tentara untuk Bantu Rusia
"Kecepatan evakuasi meningkat setiap hari," ujar Sinegubov.
Ia menegaskan bahwa pihak berwenang sedang bekerja keras untuk memastikan keselamatan warga sipil di tengah ancaman yang semakin besar. Kupiansk, yang semula dihuni oleh hampir 30.000 orang sebelum perang, telah hancur akibat pengeboman artileri Rusia yang terus menerus, menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan menewaskan puluhan warga sipil.
Kupiansk sendiri jatuh ke tangan Rusia segera setelah invasi pada Februari 2022, namun berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina enam bulan kemudian. Kini, ancaman baru kembali membayangi kota tersebut seiring dengan kemajuan pasukan Rusia di wilayah timur Ukraina.
Dalam upaya meredakan ketegangan yang semakin meningkat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pekan ini meluncurkan rencana ambisiusnya yang disebut rencana kemenangan. Rencana ini menjelaskan visinya untuk mengakhiri perang dengan Rusia, meskipun pertempuran di garis depan terus berlanjut.
Selama beberapa bulan terakhir, Rusia terus mendorong maju di wilayah timur Ukraina, merebut puluhan kota kecil dan desa. Pasukan Ukraina yang kelelahan, dengan jumlah personel yang semakin berkurang, harus menghadapi serangan tanpa henti dari pasukan Rusia, yang menyebabkan tantangan logistik dan operasional semakin membebani Kyiv.
Baca Juga: Kanada Kucurkan Rp722 Miliar untuk Bantu Ukraina Lawan Rusia!
Kupiansk menjadi simbol penting dari perjuangan Ukraina untuk mempertahankan wilayahnya, namun serangan yang terus berlanjut dari Rusia menunjukkan bahwa konflik ini masih jauh dari selesai. Sementara itu, ribuan warga sipil yang tersisa di kota tersebut harus meninggalkan rumah mereka dalam keadaan yang semakin tidak menentu.