Bahkan ada yang menganggap jika komentar Abu Janda ke Menlu Reno cenderung subjektif dan bernada kebencian secara personal.
"Penasaran sama provokator, orang yang punya banyak waktu luang untuk ngurusin hidup orang ini, apa achievment yang sudah didapat dalam hidupnya ya. Ditambah dengan kata kata jahat seperti itu, apakah orang2 seperti itu hidup dengan damai?" tulis akun @ja********.
"Si bapak kaya benci banget itu sama Bu Retno," timpal akun @gi*******.
Di sisi lain, tak sedikit netizen yang justru membela Menlu Retno setelah disindir Abu Janda karena tak masuk kabinet Prabowo. Bahkan, beberapa turut mengelu-elukan perjuangan Menlu Retno yang membela rakyat Palestina yang menjadi korban genosida militer Israel.
"Orang baik itu tdk diperlukan di pemerintahan. Yg diperlukan hanya orang yg bisa disetir,manut,bisa setor," tulis akun @pi********.
"Ya gpp gak dipake prab. Toh bu Retno sdh melampaui capaiannya kok dan terbukti sekarang dia langsung dapat tawaran d PBB. Jauh lebih berguna daripada "mentri2 pilihan si gemoy," tambah akun @ku******.
"Nggak akan menjatuhkan kegagahan ibu Retno, satu-satunya mentri yang menjaga wibawa dan janji Indonesia pada dunia untuk menolak penjajahan dan kejahatan kemanusiaan, terlebih thd Palestina," ungkap akun @lo********.