Suara.com - Sosok Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menjadi sorotan pegiat media sosil Permadi Arya alias Abu Janda. Hal itu setelah Menlu Retno disebut-sebut tidak masuk dalam bursa calon menteri di kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis (17/10/2024), Abu Janda pun merasa bersyukur jika Prabowo tidak memilih Retno Marsudi di kabinetnya mendatang.
"Sudah fixed bu @retno_marsudi tidak jadi menlu di kabinet pak @prabowo bagus deh," ujar Abu Janda disertai emoji senyum dikutip Suara.com, Jumat (18/10/2024).
Abu Janda menuding jika Retno Marsudi memang lebih sibuk mengurus negara lain selama menjadi Menlu di kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menurutnya, hal itu pun yang menjadi alasan nama Menlu Retno tidak masuk kabinet di pemerintahan baru.
Baca Juga: Bakal Dihapus? Kata Calon Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Nasib Kurikulum Merdeka Era Nadiem Makarim
"Enggak usah dipake lagi menlu yang terlalu sibuk urusin bangsa lain, sementara bangsa sendiri TKI yang butuh pertolongan terjebak di kamboja gak diurusin," tuding Abu Janda.
"Semoga menlu yang baru fokus ngurusin urusan bangsa Indonesia terima kasih pak prabowo," sambungnya.
Unggahan Abu Janda yang meledek Retno Marsudi karena tidak dipilih di kabinet Prabowo turut disorot netizen. Hal itu setelah tangkapan layar dalam unggahan Abu Janda dibagikan ulang akun X, @Mdy_Asmara1710.
"Hadeh. Kehabisan kata-kata sama nih orang," tulis akun tersebut yang geram dengan komentar Abu Janda.
Menanggapi komentar Abu Janda ke Retno Marsudi, kebanyakan netizen justru menyindir balik sosok Abu Janda setelah namanya disebut-sebut ikut dipanggil Prabowo sehingga berpeluang menjadi calon wakil menteri (wamen) di kabinetnya.
"@prabowo masa ginian jadi wamen," sindir akun @Bu*********.
Bahkan ada yang menganggap jika komentar Abu Janda ke Menlu Reno cenderung subjektif dan bernada kebencian secara personal.
"Penasaran sama provokator, orang yang punya banyak waktu luang untuk ngurusin hidup orang ini, apa achievment yang sudah didapat dalam hidupnya ya. Ditambah dengan kata kata jahat seperti itu, apakah orang2 seperti itu hidup dengan damai?" tulis akun @ja********.
"Si bapak kaya benci banget itu sama Bu Retno," timpal akun @gi*******.
Di sisi lain, tak sedikit netizen yang justru membela Menlu Retno setelah disindir Abu Janda karena tak masuk kabinet Prabowo. Bahkan, beberapa turut mengelu-elukan perjuangan Menlu Retno yang membela rakyat Palestina yang menjadi korban genosida militer Israel.
"Orang baik itu tdk diperlukan di pemerintahan. Yg diperlukan hanya orang yg bisa disetir,manut,bisa setor," tulis akun @pi********.
"Ya gpp gak dipake prab. Toh bu Retno sdh melampaui capaiannya kok dan terbukti sekarang dia langsung dapat tawaran d PBB. Jauh lebih berguna daripada "mentri2 pilihan si gemoy," tambah akun @ku******.
"Nggak akan menjatuhkan kegagahan ibu Retno, satu-satunya mentri yang menjaga wibawa dan janji Indonesia pada dunia untuk menolak penjajahan dan kejahatan kemanusiaan, terlebih thd Palestina," ungkap akun @lo********.