Respon Amerika Serikat Usai Kematian Yahya Sinwar, Joe Biden: Ini Adalah Hari yang Baik Bagi Israel

Bella Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 13:09 WIB
Respon Amerika Serikat Usai Kematian Yahya Sinwar, Joe Biden: Ini Adalah Hari yang Baik Bagi Israel
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. [Reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan bahwa terdapat peluang untuk mengakhiri perang di Gaza dan memulai hari baru tanpa Hamas berkuasa setelah kematian Yahya Sinwar, pemimpin tertinggi Hamas, Sinwar tewas dalam operasi militer Israel. Pernyataan ini disampaikan Biden pada Kamis, setelah Israel mengonfirmasi tewasnya Sinwar dalam operasi di Gaza.

"Ini adalah hari yang baik bagi Israel, Amerika Serikat, dan dunia," kata Biden, dikutip suara.com dari Alarabiya, Jumat.

Biden menyebut kematian Sinwar sebagai langkah signifikan untuk membentuk masa depan yang lebih baik bagi Israel dan Palestina.

Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, Biden langsung mengarahkan personel Operasi Khusus dan intelijen Amerika untuk bekerja sama dengan Israel dalam melacak Sinwar dan pemimpin Hamas lainnya yang bersembunyi di Gaza. Biden mengungkapkan bahwa kampanye militer di Gaza sangat rumit karena adanya jaringan terowongan bawah tanah dan infrastruktur militer yang digunakan oleh Hamas.

Baca Juga: Video Detik-detik Perlawanan Terakhir Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Sebelum Tewas

"Namun hari ini membuktikan bahwa tak ada teroris di dunia yang dapat lolos dari keadilan, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan," ujar Biden.

Biden memuji operasi militer Israel yang berhasil mengeliminasi kepemimpinan Hamas, namun ia juga menggarisbawahi pentingnya upaya diplomatik untuk mengakhiri perang ini. Biden berencana untuk berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan para pemimpin Israel lainnya untuk membahas langkah-langkah selanjutnya.

"Kita sekarang memiliki peluang untuk 'hari setelah' di Gaza tanpa Hamas berkuasa, serta solusi politik yang memberikan masa depan lebih baik bagi orang-orang Israel dan Palestina," tegas Biden.

Pemmpin Hamas Yahya Sinwar (Foto/Dok.Ist)
Pemmpin Hamas Yahya Sinwar (Foto/Dok.Ist)

Sekretaris Negara AS, Antony Blinken, menambahkan bahwa Amerika akan memperkuat upaya untuk mengakhiri perang di Gaza dan membuka jalan baru bagi rakyat Gaza untuk membangun kembali kehidupan mereka, bebas dari kekerasan dan kendali Hamas yang brutal.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan mitranya dari Israel tentang kematian Sinwar. Austin menegaskan kembali dukungan Amerika Serikat terhadap hak Israel untuk membela diri. Selain itu, ia menyatakan bahwa pengiriman sistem pertahanan THAAD ke Israel merupakan simbol dari komitmen AS yang teguh terhadap keamanan Israel.

Baca Juga: Hizbullah Meningkatkan Level Perang Melawan Israel usai Yahya Sinwar Terbunuh

Juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, menambahkan bahwa Austin juga mendukung pembebasan segera semua sandera yang tersisa serta seruan untuk gencatan senjata di Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI