Waspada! Wabah Mpox di Afrika Tidak Terkendali, 1.100 Orang Tewas

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 06:33 WIB
Waspada! Wabah Mpox di Afrika Tidak Terkendali, 1.100 Orang Tewas
Ilustrasi Cacar Monyet (Pixabay.com/TheDigitalArtist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekitar 1.100 orang di seluruh Afrika meninggal karena mpox, menurut badan kesehatan Uni Afrika pada hari Kamis, memperingatkan bahwa epidemi itu "tidak terkendali" jika tidak ada tindakan lebih lanjut.

Secara keseluruhan, 42.000 kasus telah tercatat di Afrika sejak Januari, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Africa CDC), dengan kasus dilaporkan untuk pertama kalinya di Zambia dan Zimbabwe.

Dengan demikian, jumlah negara Afrika yang terdeteksi mpox secara resmi tahun ini menjadi 18, katanya.

"Mpox tidak terkendali jika kita tidak bertindak," kata kepala Africa CDC Jean Kaseya dalam jumpa pers daring.

"Saya sangat sedih untuk mengatakan bahwa sekarang kita memiliki lebih dari 1.000 kematian karena mpox, seperti yang Anda lihat minggu ini, minggu ke-40, kita memiliki total 1.100 kematian yang dilaporkan."

Sebagian besar kematian terjadi di Republik Demokratik Kongo, episentrum wabah, yang meluncurkan program vaksinasi awal bulan ini.

Namun, Kaseya mengatakan bahwa di seluruh benua masih ada lebih banyak kasus baru minggu demi minggu.

"Delapan belas negara terlalu banyak, kita tidak bisa terus seperti ini," katanya.

Kaseya sekali lagi mendesak mitra internasional untuk maju dan meminta mereka untuk segera mengucurkan dana yang dijanjikan untuk memerangi mpox.

Baca Juga: Ulasan Buku 'The Light We Carry', Persepsi dari Perempuan Afrika-Amerika

"Kami ingin melihat tindakan konkret di lapangan untuk menghentikan wabah ini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI