Zelensky Bongkar Rencana Rusia Kerahkan 10.000 Pasukan Korea Utara, Perang Dunia Makin Nyata?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 06:24 WIB
Zelensky Bongkar Rencana Rusia Kerahkan 10.000 Pasukan Korea Utara, Perang Dunia Makin Nyata?
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Sergei SUPINSKY / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusia tengah mempersiapkan diri untuk mengerahkan 10.000 tentara Korea Utara dalam pertempuran melawan Kyiv, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis, mengutip informasi intelijen.

Zelensky sebelumnya menuduh Korea Utara mengirim pasukan ke militer Rusia, tetapi ini adalah pertama kalinya ia memberikan angka pasti.

"Sejumlah tentara Korea Utara yang tidak disebutkan jumlahnya sudah berada di wilayah Ukraina yang diduduki oleh musuh Rusia", kata Zelensky, berdasarkan informasi dari intelijen terkait.

"Kami mengetahui (tentang) sekitar 10.000 tentara Korea Utara yang tengah mereka persiapkan untuk dikirim untuk berperang melawan kami," tambahnya, berbicara kepada wartawan di Brussels setelah berunding dengan para pemimpin Uni Eropa.

Baca Juga: 1,4 Juta Pemuda Korea Utara Berbondong-bondong Gabung Militer, Ngaku Siap Berperang dalam 'Perang Suci'

Pemimpin Ukraina tersebut menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa dan pertemuan menteri pertahanan NATO di Brussels saat ia mendesak dukungan untuk "rencana kemenangannya" guna mengakhiri perang melawan Rusia.

Zelensky mengatakan pasukan Korea Utara tersebut meliputi "pasukan darat" dan "personel taktis lainnya".

"Ini adalah langkah pertama menuju perang dunia," ia memperingatkan, seraya mencatat bahwa Iran juga mendukung Rusia dengan pesawat nirawak dan rudal, sebuah klaim yang berulang kali dibantah Teheran.

Ia mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin mengandalkan tentara Korea Utara karena ia takut dimobilisasi.

Zelensky melakukan tur singkat ke ibu kota Barat awal bulan ini termasuk Washington, Paris, Berlin, Roma, dan London untuk mempromosikan inisiatifnya.

Baca Juga: Perang Dingin Baru? Rusia Salahkan Barat Gagalkan Deklarasi KTT Asia Timur

Para ahli telah lama mengatakan rudal Korea Utara sedang dikerahkan di Ukraina oleh pasukan Rusia, yang dibantah oleh Moskow dan Pyongyang.

Putin melakukan kunjungan langka ke Pyongyang pada bulan Juni, di mana ia menandatangani perjanjian pertahanan bersama dengan pemimpin Kim Jong Un.

Moskow dan Pyongyang telah menjadi sekutu sejak berdirinya Korea Utara setelah Perang Dunia II dan semakin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI