Rusia Ingatkan Israel: Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Akan Berakibat Fatal

Bella Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 05:00 WIB
Rusia Ingatkan Israel: Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Akan Berakibat Fatal
Ilustrasi nuklir, (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusia mengeluarkan peringatan tegas kepada Israel untuk tidak mempertimbangkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov, sebagaimana dilaporkan oleh agensi berita negara TASS pada Kamis.

Peringatan ini muncul setelah serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober lalu, yang memicu spekulasi bahwa Israel mungkin akan melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Iran, sebuah ancaman yang telah lama diutarakan oleh Tel Aviv.

“Kami telah berulang kali memperingatkan dan akan terus memperingatkan Israel untuk tidak mempertimbangkan kemungkinan serangan terhadap fasilitas dan infrastruktur nuklir Iran, bahkan secara hipotesis,” kata Ryabkov.

Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut akan menjadi perkembangan yang katastrofis dan bertentangan dengan semua prinsip yang ada dalam upaya menjamin keselamatan nuklir. Namun, belum jelas bagaimana Moskow menyampaikan pesan ini kepada pihak Israel.

Baca Juga: Lebih dari 345.000 Warga Gaza Hadapi Ancaman Kelaparan Menjelang Musim Dingin

Kekhawatiran mengenai potensi pengembangan bom nuklir oleh Iran telah lama menjadi perhatian bagi Israel dan negara-negara Barat. Mereka menduga bahwa program energi nuklir sipil Iran mungkin digunakan sebagai kedok untuk pengembangan senjata nuklir, meskipun Teheran membantah tuduhan tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengindikasikan bahwa Israel akan mendengarkan saran dari Amerika Serikat, yang juga telah memperingatkan agar tidak menyerang fasilitas nuklir Iran.

Namun, Israel akan menentukan tindakannya sesuai dengan kepentingan nasionalnya sendiri. Pernyataan tersebut dilampirkan pada artikel Washington Post yang menyebutkan bahwa Netanyahu telah memberitahu pemerintahan Presiden Joe Biden bahwa Israel hanya akan menyerang target militer Iran, bukan fasilitas nuklir atau minyak.

Ryabkov juga menyampaikan bahwa Rusia tetap menjalin komunikasi yang intensif dengan Iran, tanpa menghiraukan tingkat ketegangan yang terjadi di wilayah tersebut. Sejak dimulainya perang di Ukraina, Rusia telah memperkuat hubungannya dengan Republik Islam Iran dan tengah mempersiapkan penandatanganan perjanjian kemitraan besar dengan Teheran.

Dengan situasi yang semakin memanas, perhatian dunia kini tertuju pada langkah selanjutnya dari Israel, Iran, dan Rusia, yang berpotensi mengubah peta geopolitik di Timur Tengah.

Baca Juga: Hizbullah: Kami Berhasil Hancurkan Tank Merkava Israel, Dua Orang Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI