Guru Besar UPI Sebut Pendidikan S3 Jalur Riset Seperti Bahlil Tak Bisa Ditempuh Sembarang Orang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 20:19 WIB
Guru Besar UPI Sebut Pendidikan S3 Jalur Riset Seperti Bahlil Tak Bisa Ditempuh Sembarang Orang
Bahlil Lahadalia (IG/@bahlillahadalia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa waktu kuliah S3 yang ditempuh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tuai kontroversi di media sosial. Pasalnya, Ketua Umum Partai Golkar itu cuma butuh waktu kurang dari 2 tahun untuk menyelesaikan disertasi hingga meraih gelar doktoral.

Berdasarkan keterangan UI, Bahlil Lahadalia menempuh pendidikan S3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) jalur riset. Diketahui bahwa pendidikan S3 terbagi dalam dua jalur, yakni by course (BC) dan by reasearch.

Guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) prof. Dr. Cecep Darmawan mengatakan, tidak setiap orang bisa mendaftar untuk S3 jalur riset.

"By research waktunya lebih fleksibel. Tapi buat orang istimewa by reasearch itu. Berarti Pak Bahlil istimewa. Memang tidak semua orang bisa by reasearch," kata Cecep saat dihubungi Suara.com, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Lulus S3 dengan 'Kecepatan' 1,8 Tahun, Guru Besar UPI: Luar Biasa!!

Cecep menjelaskan, bahwa S3 jalur riset biasanya tidak melalui perkuliahan di kelas. Walau begitu, tidak mudah untuk bisa menembus jalur tersebut. Karena calon doktor harus lebih dulu menyertakan jurnal yang telah dipublikasikan.

"Setahu saya iya sulit dan biasanya ada publikasinya, lebih cepat dan jurnalnya itu lebih dominan. Tapi jurnalnya juga harus yang bereputasi profesional," beber Cecep.

Meski menuai kontroversi, pihak UI menyatakan kalau masa kuliah Bahlil telah sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI.

Pada pasal 14 disebutkan bahwa Program Doktor dirancang untuk enam semester dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya dalam empat semester dan selama-lamanya sepuluh semester.

Untuk itu, menurut Cecep, masyarakat awam pun berarti juga bisa menempuh S3 dalam kurun waktu seperti Bahlil.

Baca Juga: Keluar Gedung Kemenhan, Para Ketum Parpol Ungkap Isi Pertemuan Satu Jam Dengan Prabowo

"Artinya berlaku bukan karena Pak Bahlil pejabat, menteri. Artinya siapa pun di UI kalau memang memenuhi itu, bisa begitu, berarti bagus. Kalau memang sudah sesuai aturan, Pak Bahlil berarti baik dari sisi pencapaian dan jadi contoh yang lain," terangnya.

Antok
Pertaruhan bagi UI dg kasus ini... semoga UI bisa memberikan penjelasan yg bisa diterima publik (ilmiah akademik dan awam). Demikian.
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI