"Cuma Mayor", AHY Kenang Pahitnya Diremehkan Saat Awal Masuk Politik

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:38 WIB
"Cuma Mayor", AHY Kenang Pahitnya Diremehkan Saat Awal Masuk Politik
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di IKN. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Di negara-negara maju juga tidak semua jadi jendral dulu baru masuk politik, sejumlah pemimpin bahkan kepala negara itu jauh dari jendral, ada dipangkat mayor, ada di pangkat Lettu bahkan,” urainya.

Kejadian itu juga sempat membuat sang ibu, Almarhumah Ani Yudhoyono merasa resah, lantaran putranya direndahkan.

Almarhumah Ani lah yang bersiteguh dan menuntut putra-putranya untuk memperbaiki akademiknya dengan menuntut ilmu hingga menyandang gelar tertinggi, yaitu S3.

“Tetapi saya tidak patah, namun ibu yang berfikir ‘kok anakku begitu, dianggap tidak punya kapasitas’. Sehingga cara mensubsitusi pangkat di militer adalah dengan gelar akademik yang baik,” ungkap AHY.

Seperti diketahui, AHY baru saja menyandang gelar doktor dalam bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan predikat cumlaude dari Universitas Airlangga (Unair).

Menurut AHY, menuntut ilmu tidak dibatasi dengan usia dan bisa dilakukan kapan saja. Meskipun ditengah kesibukannya sebagai Menteri, namun niat dan tekadnya kuat untuk meraih gelar tersebut.

“Saya merasa selalu ada waktu untuk kita menambah ilmu, dan saya meyakini sebetulnya untuk mencari ilmu itu tidak ada batas waktu, tidak ada mengenal ketuaan atau terlalu sibuk,” ucapnya.

“Kalau sibuk pasti semuanya sibuk, termasuk saya saat ini memimpin Kementerian, kemudian juga memimpin partai dan juga kegiatan lainnya. Tapi selalu ada jika diniatkan dengan baik,” tambahnya.

Baca Juga: Kontroversi Anggito Abimanyu, Mundur dari UGM Karena Kasus, Kini Dapat Jabatan Wamen dari Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI