Suara.com - Sejumlah ketua umum partai politik merapat ke kantor Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Mereka bakal menemui Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto.
Adapun pimpinan partai politik yang pertama tiba di Kemhan ialah Ketua Umun NasDem Surya Paloh. Paloh yang menumpangi Lexus hitam dengan nomor polisi B 1788 ASC tiba 14.14 WIB.
Sekitar 30 menit setelahnya tiba Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Menteri Perdagangan ini sempat membuka kaca dan melempar senyum kepada wartawan.
Menyusul Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia yang turut menyambangi Kemhan pukul 14.48 WIB.
Tidak berselang lama hadir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang kemudian disusul dengan kedatangan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Prabowo Tinggalkan Hambalang
Presiden terpilih Prabowo Subianto meninggalkan kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis siang. Prabowo disebut akan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
Pantauan Suara.com di lokasi, kepergian dari Hambalang terlihat lewat iring-iringan kendaraan yang keluar dari Padepokan Garuda Yaksa menjelang waktu Dzuhur.
Terlihat para petugas keamanan di lokasi bersiaga melepaskan kepergian iring-iringan kendaraan tersebut.
Dari iring-iringan itu terlihat kendaraan dinas Prabowo yakni Toyota Alphard dengan plat kendaraan Kemenhan nomor 1-00. Hal itu juga dilengkapi dengan pengawalan ketat.
Saat dikonfirmasi langsung Suara.com, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan jika Prabowo meninggalkan Hambalang untuk menuju ke kantornya di Kementerian Pertahanan.
"(Mau ke) Kemhan," kata Dahnil singkat kepada Suara.com, Kamis.
Namun tersiar kabar jika Prabowo akan ditemui Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di kediamannya di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pukul 14.00 WIB siang ini.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Saan Mustopa mengamini kabar tersebut.
"Sepertinya begitu (Surya Paloh akan ke Kertanegara temui Prabowo pukul 14.00 WIB)," kata Saan kepada Suara.com.
Kendati begitu, belum diketahui maksud dari pertemuan kedua tokoh tersebut.