Suara.com - Politisi Partai Gerindra, Budiman Sudjamitko membagikan momen ketika berziarah ke makam almarhumah ibudannya, Sri Sulastri. Dalam video yang dibagikan ke akun X pribadinya, mantan aktivis 98 itu tampak bersimpuh sembari menundukan kepala, tepat di batu nisan kuburan orang tuanya.
Lewat unggahan video itu, Budiman Sudjatmiko mengaku alasannya berziarah karena rindu dengan ibundanya. Bahkan, Budiman mengaku ingat pesan yang disampaikan orang tuanya semasa masih hidup. Pesan yang masih diingat oleh Budiman di antaranya, agar tidak meninggalkan salat hingga tidak boleh korupsi.
"Ke rumah ibuku menumpahkan rasa kangen, (jadi inget pesan ibu yg dulu selalu diulang2: "Sholat yg rajin, jangan korupsi & perhatian sama rakyat kecil/orang miskin..". SIAP, BU...!!)," demikian keterangan unggahan Budiman Sudjatmiko dikutip Suara.com, Kamis (17/10/2024).
Dalam unggahan tersebut, terdengar juga suara pria yang merekam Budiman Sudjatmiko ketika berziarah ke makam ibundanya.
"Bismillah Ibu bahagia, Mas Bud menjadi orang yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa," ujar pria perekam video.
Di akhir video itu juga menampilkan kolase foto Sri Sulastri yang di bagian tengahnya berisi kutipan: "Ibuku, cinta pertamaku, guru politiku, yang menanamkan nilai-nilai perjuangan saat aku kecil dan pendoa yang khusyuk untuk keselamatanku."
Unggahan Budiman Sudjatmiko yang menampilkan ketika dirinya sedang berziarah ke makam almarhum ibudannya itu sontak menjadi sorotan netizen.
Beragam komentar pun dituangkan netizen menanggapi video Budiman. Rata-rata netizen turut memanjatkan doa atas video Budiman saat menziarahi makam orang tuanya.
"Semoga diijabah mas," tulis akun @Je**********.
"Al Fatihah buat almarhumah ibundanya bang, dan smg apa yg menjadi pesan beliau bisa terealisasikan.
Aminn," timpal akun @sa********.
Di sisi lain, banyak juga yang menanggapi video itu dengan mengaitkan nama Budiman Sudjatmiko yang berpeluang masuk kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu setelah Budiman dipanggil ke kediaman Prabowo di Kertanegara, beberapa waktu lalu.
"Selamat ya Bung akhir nya dipanggil gabung pemerintah Prabowo Gibran. Semoga sukses," tulis akun @ma*********.
"Sukses untuk karier kedepannya ya Mas....Jaga amanah ibunda," timpal akun @Sa**********.
Tak sedikit juga netizen yang mengingatkan agar Budiman tetap komitmen untuk menjalankan pesan almarhum ibudannya setelah menjabat di pemerintahan baru. Bahkan, ada yang mewanti-wanti Budiman bisa kualat jika banyak menebar pencitraan.
"Lagi syahdu ya,ga tau sih apa yg membuat anda berubah,congrt hati-hati mas, hepen itu 'seksi" celetuk aun @ma*******.
"Drama ae," sindir akun @Mag*********.
"Keren bud, pesanku jangan ketularan banyak pencitraan nanti kualat," tambah akun @Mas*********.
Diminta Prabowo Atasi Kemiskinan
Budiman sebelumnya mengaku diminta Prabowo untuk mengurus masalah bangsa termasuk mengetaskan angka kemiskinan di masyarakat. Hal itu disampaikan Budiman setelah menghadap Prabowo di Kertanegara, Selasa (15/10/2024) lalu.
"Tadi Pak Prabowo membicarakan tentang problem kemiskinan yang masih merata baik di kota maupun di desa yang menyebabkan kurang gizi satu, terjadinya stunting, ketertinggalan kita di berbagai aspek kehidupan," ujar Budiman.
"Sehingga Pak Prabowo tadi mengatakan meminta saya agar saya menemani beliau secara reguler di kompleks istana untuk mengoordinasikan bagaimana cara memberantas kemiskinan di Indonesia," tambahnya.
Namun, Budiman enggan membeberkan soal posisi yang akan diembannya di kabinet Prabowo-Gibran. Budian hanya menyebut perannya dalam memberantas kemiskinan tidak terbatas di sektor tertentu.
"Tapi berbicara soal kemiskinan di kota maupun di desa, di pantai maupun di gunung. Jadi isu-isu kemiskinan yang berkaitan dengan akses kita terhadap gizi, makanan, pendidikan, sumber daya, ketidakadilan dalam pengupahan," tuturnya.
Ia pun menyebut nantinya akan terlibat dalam lembaga baru yang dibentuk oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Aktivis 98 itu belum mau merinci apa nama lembaganya.
"Saya belum dikasih tau yang persis apa tapi Insyallah lembaga baru tapi yang tanggungjawabnya memberantas kemiskinan mempercepat melakukan akselerasi pengentasan kemiskinan di desa maupun di kota," ujarnya.