Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjadi sorotan publik belakangan ini. Pasalnya, Bahlil baru saja menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Kampus Universitas Indonesia (UI). Namun yang jadi persoalan, Bahlil disebut-sebut menyelesaikan S3 dalam waktu 1,5 tahun.
Hal tersebut memantik perbincangan panas di media sosial X. Sejumlah netizen pun menilai bahwa hal tersebut tidak lumrah. Bahkan sejumlah netizen menilai kecepatan lulus doktoral Bahlil dipertanyakan.
Di tengah memanasnya perbincangan tentang Bahlil, salah satu netizen bercentang biru mengunggah poster sidang terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kampus UI yang akan digelar besok, Jumat (18/10/2024).
Dalam poster tersebut, Hasto akan menjalankan sidang terbuka promosi doktor kajian stratejik dan global. Ia mengangkat tema 'Kepemimmpinan Strategis Politik, Ideologi dan Pelembagaan serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai'.
Sang pengunggah kemudian memberikan kapsion yang memancing perdebatan seru lainnya.
"Abis menteri, Jumat besok Sekjen PDIP. Iki sekolah uopooooo?" tulis akun X @/ardiantosatriawan.
Sontak hal tersebut membuat netizen menimpali hal tersebut. Beberapa bahkan mempertanyakan institusi pendidikan tinggi tersebut.
"UI kok kayak gini, sayang banget padahal universitas ternama," tulis akun X @/mikuroQ.
Namun yang paling menarik dari reaksi netizen disampaikan oleh salah satu akun bercentang biru, @/islah_bahrawi yang jangan memukul rata dengan Bahlil.
Baca Juga: Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Diragukan, Netizen Bela AHY: Dia Mah Pinter, Sekolahnya Bener
"Hasto masuk doktoral UI sejak tahun 2021. Jangan asal main samakan mas, tidak semua orang itu Bahlil," tulisnya.
Sementara akun lainnya menyebut lama studi hasto untuk doktoral di UI masih masuk akal.
"Masuk 30 Agustus 2021, masih make sense. Tapi saya nyari publikasi ilmiah beliau yang terafiliasi dengan UI belum nemu, kalau afiliasinya dengan kampus s-3-nya dulu (Unhan), nemu beberapa tulisan di jurnal," tulis akun @/Reswara_.
Sebelumnya, UI buka suara soal sidang doktoral Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang digelar pada Rabu (16/10/2024). Kampus Kuning itu menegaskan bahwa Bahlil Lahadalia tercatat sebagai mahasiswa S3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) sejak tahun 2022.
"Pak Bahlil tercatat sebagai mahasiswa program doktor pada SKSG UI mulai pada tahun akademik 2022/2023 term 2 hingga 2024/2025 term 1, jalur riset," kata Kepala Humas UI Amelia Lusia kepada Suara.com, dihubungi Rabu (16/10/2024).
Amel menjelaskan, bahwa masa studi Bahlil telah sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI.
Pada pasal 14 disebutkan bahwa Program Doktor dirancang untuk enam semester dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya dalam empat semester dan selama-lamanya sepuluh semester.
Dari unggaham yang beredar di media sosial, disebutkan kalau Bahlil hanya menempuh kuliah S3 selama 1,5 tahun. Pemilik akun @KemenperinRI menyebutkan kecerdasan Bahlil yang hanya selesaikan S3 selama 1,5 tahun harusnya bisa masuk Harvard.