Serangan Israel di Nabatiyeh, Enam Orang Tewas Termasuk Seorang Wali Kota

Bella Suara.Com
Kamis, 17 Oktober 2024 | 04:10 WIB
Serangan Israel di Nabatiyeh, Enam Orang Tewas Termasuk Seorang Wali Kota
Serangan Israel ke Lebanon (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebanon melaporkan enam orang tewas dan 43 lainnya terluka akibat serangan udara Israel pada Rabu di gedung-gedung kotamadya di kota selatan Nabatiyeh, yang merupakan wilayah kekuasaan Hizbullah dan sekutu Amal. Di antara korban yang tewas, wali kota setempat, Ahmad Kahil, dilaporkan menjadi martir dalam insiden tragis ini.

Serangan ini termasuk di antara sebelas serangan yang mengguncang kota Nabatiyeh dan sekitarnya, menciptakan apa yang disebut pejabat setempat sebagai sabuk api di kawasan tersebut.

Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan bahwa jumlah korban jiwa masih sementara, dan tim penyelamat masih melakukan pencarian di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.

Gubernur Nabatiyeh, Howaida Turk, mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam, menyebut insiden ini sebagai pembantaian. Wali kota Kahil tengah menghadiri rapat manajemen krisis harian di gedung kotamadya saat serangan terjadi.

Tentara Israel mengklaim bahwa operasi militer mereka menargetkan puluhan target teroris Hizbullah di Nabatiyeh, dengan fokus pada infrastruktur bawah tanah yang digunakan oleh Pasukan Radwan Hizbullah.

Tim penyelamat yang terafiliasi dengan Hizbullah melaporkan bahwa serangan tersebut telah menghancurkan gedung kotamadya dan fasilitas medis di sekitarnya, termasuk dua dokter yang menjadi korban.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengutuk serangan ini, menegaskan bahwa tindakan tersebut secara sengaja menargetkan pertemuan dewan kota yang sedang membahas situasi layanan dan bantuan bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa perlindungan terhadap warga sipil harus menjadi prioritas utama.

Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, Jeanine Hennis-Plasschaert, juga menekankan pentingnya melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil dalam situasi konflik.

Rekaman dari AFP menunjukkan asap abu-abu mengepul dari lokasi serangan, yang menggambarkan dampak dari serangan beruntun tersebut. Sebelumnya, pada hari Sabtu, serangan Israel juga menghancurkan pasar utama kota Nabatiyeh, menyebabkan delapan orang terluka.

Sejak dimulainya operasi udara besar-besaran oleh Israel pada 23 September, setidaknya 1.356 orang telah tewas di Lebanon, menurut data kementerian kesehatan.

Namun, angka ini diperkirakan lebih tinggi, mengingat banyaknya laporan yang belum terverifikasi. Ketegangan di wilayah ini meningkat menyusul hampir setahun baku tembak antara Hizbullah dan pasukan Israel, terutama terkait konflik yang lebih luas di Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI