Suara.com - Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Ausilius You meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada Rabu (16/10/2024). Ausilius You menghembuskan napas terakhir pukul 19.40 WIB .
Pasangannya, Cagub Papua Tengah John Wempi Wetipo mengatakan Ausilius You adalah sosok pemimpin yang dikenal penuh ketulusan, dedikasi, dan pengabdian bagi masyarakat.
Selama hidupnya, beliau disebut telah mengabdikan diri dengan sepenuh hati untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Papua Tengah, memperkokoh persatuan, dan membawa perubahan yang lebih baik bagi tanah kelahirannya.
"Kepergian beliau tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, namun juga bagi seluruh masyarakat yang mengenal dan menghargai perjuangan beliau," kata Wempi.
Baca Juga: Rekor Sejarah! Operasi Telerobotic Digelar Perdana di RSCM, Pasien dan Dokter Berjarak Jakarta-Bali
Selain itu Ausilius You juga dikenal sebagai figur yang senantiasa hadir dan dekat dengan rakyat, seorang pemimpin yang penuh dengan kebijaksanaan dan kasih sayang.
"Ausilius You juga dikenal selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya, dengan harapan bisa membangun Papua Tengah yang sejahtera dan berkeadilan," ungkap John Wempi.
"Komitmen dan kecintaan beliau pada daerahnya adalah warisan yang akan terus dikenang sepanjang masa. Kami telah kehilangan seorang pemimpin yang luar biasa, seseorang yang tidak hanya bekerja dengan akal tetapi juga dengan hati," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Wempi menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
"Seluruh masyarakat Papua Tengah dan bangsa Indonesia turut berduka cita atas kepergian Bapak Ausilius You, dan kita semua akan selalu mengenang beliau sebagai sosok pemimpin yang penuh inspirasi, yang telah menorehkan jejak kebaikan yang tak akan terlupakan," katanya.
"Selamat jalan, Bapak Ausilius You. Dedikasi, perjuangan, dan kasih sayangmu akan terus menjadi api semangat bagi kami untuk melanjutkan cita-cita muliamu," John Wempi menambahkan.
Kontributor: Elias Douw