Suara.com - Sebuah ledakan tangki bahan bakar di negara bagian Jigawa, Nigeria utara, telah mengakibatkan setidaknya 94 orang tewas dan 50 lainnya mengalami cedera, menurut laporan polisi pada Rabu.
Banyak dari korban yang berusaha mengumpulkan bahan bakar yang tumpah di jalan setelah tangki tersebut mengalami kecelakaan pada Selasa malam.
Menurut juru bicara polisi, Lawan Shiisu Adam, tangki tersebut berusaha menghindari tabrakan dengan sebuah truk saat insiden terjadi di kota Majia.
"Hingga saat ini, kami telah mengonfirmasi 94 orang meninggal dan sekitar 50 orang terluka," ujarnya, sembari memperingatkan bahwa jumlah korban bisa bertambah.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Tambora 5 Nyawa Melayang, Pramono Soroti Sistem Peringatan Dini
Setelah kecelakaan, banyak warga berkerumun di sekitar kendaraan untuk mengumpulkan bahan bakar yang tumpah di jalan dan saluran drainase.
Adam menambahkan bahwa para petugas polisi yang berusaha menghentikan tindakan tersebut terlalu overwhelmed oleh jumlah warga yang datang.
Asosiasi Medis Nigeria telah mendesak para dokter untuk segera menuju rumah sakit darurat terdekat guna membantu menangani lonjakan pasien yang terjadi akibat insiden ini.
Ledakan tangki bahan bakar memang bukan hal yang asing di negara dengan populasi terbanyak di Afrika ini, di mana banyak jalan yang kurang terawat dan warga sering mencari kesempatan untuk mengambil bahan bakar setelah terjadinya kecelakaan.
Kejadian tragis ini menyoroti pentingnya keselamatan dan perawatan infrastruktur jalan di Nigeria, serta kesadaran masyarakat akan bahaya yang mungkin timbul dari upaya mengambil bahan bakar setelah kecelakaan.
Baca Juga: Lima Tewas Akibat Kebakaran di Tambora Diduga Akibat Kebocoran Gas
Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.