Suara.com - Seorang sopir truk yang membawa 10 ton beras menjadi korban kawanan perampokan bersenjata api di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Pelaku berjumlah lima orang merampok korban Rodianto (40) warga Aceh dengan mengaku sebagai mengaku petugas. Dalam aksinya, pelaku menutup mata, memborgol tangan, merampas handphone dan dompet korban. Selanjutnya, korban dan truknya dibawa ke ke Tol Binjai.
"Tepatnya di jalan Tol Binjai korban diturunkan," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Rabu (16/10/2024).
Perampokan terjadi pada Selasa 24 September 2024. Korban pun melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak kepolisian.
"Pelaku membawa truk bermuatan beras ke arah Medan dan korban meminta bantuan PJR di gerbang Tol Binjai," kata Rajendra.
Polisi yang menerima laporan korban kumudian melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku inisial AP. Terhadap pelaku ditembak pada kakinya.
"AP merupakan pelaku utama tindak pidana pencurian dengan kekerasan," ucapnya.
Polisi menyita barang bukti sepucuk senjata api yang digunakan untuk beraksi melakukan perampokan.
"Empat orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran," katanya.
Kontributor : M. Aribowo