Ngeri! Pria di Pasar Minggu Ngamuk hingga Todongkan Senpi ke Anggota PPSU saat Bersihkan Jalan, Begini Kronologinya

Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:52 WIB
Ngeri! Pria di Pasar Minggu Ngamuk hingga Todongkan Senpi ke Anggota PPSU saat Bersihkan Jalan, Begini Kronologinya
Petugas PPSU Kelurahan Sunter Agung memperbaiki tali air dan mengangkat sampah-sampah yang menyumbat aliran air yang berasal dari Jalan RE Martadinata yang tergenang karena banjir rob pada Senin (8/11/2021). [Dok. Kominfotik Jakarta Utara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan sempat ditodong senjata api oleh seorang pria. Mirisnya, pelaku berinisial F mengancam korban saat sedang membersihkan jalanan yang tertutup karena pohon tumbang. 

Aksi koboi jalanan itu terjadi di Jalan Mimosa Raya Blok P 11, RT09/RW04 Komplek Buncit Indah, Pejaten Barat, Selasa (15/10/2024) pagi.

"Saat itu petugas PPSU sedang membersihkan jalan yang tertutup karena ada pohon tumbang pada Selasa (15/10)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Antara, Rabu (16/10/2024).

Menurutnya, kekinian polisi sedang mengusut pelaku bersenpi yang menodong petugas PPSU.  Kasus tertuang dalam laporan polisi (LP) nomor LP/B/272/X/2024/SPKT/Polsek Pasar Minggu/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Hadiri Pembekalan Kabinet Prabowo, Muka Gibran Ketutup Gantungan Baju Bikin Wartawan Kecewa: Ada-ada Aja Si Fufufafa

Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951 atau Pasal 335 KUH Pidana tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan hukuman penjara maksimal 1 tahun dan denda sebanyak Rp4,5 juta.

Kronologi PSSU Ditodong Senpi

Sementara, Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar mengaku telah melaporkan kejadian itu kepada polisi.

"Sudah dibuat LP terkait PPSU," kata Asep.

Asep menjelaskan kronologi berawal pada Selasa (15/10) pagi pukul 06.05 WIB, pihaknya mendapat laporan dari Hadi selaku Ketua Paguyuban Komplek Buncit Indah yang melaporkan ada pohon tumbang yang menghalangi jalan.

Baca Juga: Pramono ke Kertanegara Ternyata Diutus Megawati, Puan Maharani soal Pesan Ibunya ke Prabowo: Rahasia

Ilustrasi penembakan dengan senjata api (pixabay)
Ilustrasi penembakan dengan senjata api (pixabay)

Kemudian, Asep menugaskan enam orang petugas PPSU untuk melaksanakan pembersihan dan perapian pohon akibat angin kencang yang terjadi pada Senin (14/10) malam pukul 18.30 WIB. Saat petugas PPSU sedang membersihkan jalanan imbas pohon tumbang, pelaku berinisial F tiba-tiba dari lantai dua rumahnya mengucapkan kata-kata kasar dan cacian.

Melihat pelaku membawa senjata api, para petugas langsung menghentikan kegiatan perapian dan lari meninggalkan lokasi. 

"Tdak lama dari kejadian tersebut pelaku keluar dari jendela dengan menodongkan senjata api. Setelah itu pelaku menghampiri petugas dengan tetap menodongkan senjata," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI