Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), meyakini agenda kampanyenya tak akan terganggu meski Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria telah menjadi salah saru calon wakil menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut RK, Riza sudah mengatur teknis sedemikian rupa agar rencana kampanye tetap berjalan tanpa dirinya. Apalagi waktu menjelang pencoblosan 27 November tersisa hanya tinggal satu bulan lebih.
"Yang pasti Pak Ariza tetap komit untuk membereskan sisa yang tinggal sebulan, sebenernya kan sistem timsesnya sudah berjalan dengan baik," ujar RK kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).
Apalagi, ada 91 anggota legislatif (Caleg) DPRD DKI yang tergabung dalam pendukung pasangan RIDO. Mereka juga bisa melakukan kampanye secara masif di konstituennya masing-masing.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Yovie Widianto: Musisi Ikut Dipanggil Prabowo, Bakal Masuk Kabinet?
"Mungkin kawan-kawan monitor ya caleg caleg datang lagi ke konstituen, jadi sistem sudah berjalan," jelasnya.
Kemudian, Riza juga disebutnya tak perlu hadir secara fisik ke setiap agenda kampanye. Asalkan ia menerima laporan dan memberikan arahan pada jajarannya.
"Jadi bang Ariza sudah memonitor dengan cara-cara yang tidak harus selalu hadir secara fisik, tetapi secara semangat dan arahan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria turut dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2024). Usai berbincang dengan Prabowo, kepada wartawan Riza mengaku diberikan jabatan.
"Banyak pesan-pesan dari beliau, di antaranya bagaimana ke depan bisa menjaga agar desa bisa lebih baik lagi, lebih maju lagi, jangan ada lagi kasus-kasus korupsi di pedesaan," paparnya.
Ditanya soal apakah posisi yang diberikan adalah Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Riza tak mau menjawabnya.
"Dikira-kira saja ya," pungkasnya.