Infografis
1. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) periode 2020-2025.
2. Pemilik dan CEO Firma Hukum Otto Hasibuan & Associates.
3. Pengajar di Universita Pelita Harapan (UPH)
4. Pengajar di Universitas Gadjah Mada
5. Pengajar di Universitas Jayabaya.
6. Pengurus dan Anggota Persatuan Advokat Indonesia.
7. Wakil Sekretaris Cabang Jakarta DPP IKadin tahun 1986.
8. Ketua cabang Jakarta Barat DPP IKADIN tahun 1990.
9. Wasekjen DPP IKADIN
10. Sekjen DPP IKADIN 1995
11. Ketua Umum DPP IKADIN periode 2003-2007
12. Ketua Umum DPP IKADIN periode 2007-2012
Sementara itu, jejak karir Hotman Paris adalah sebagai berikut:
1. Di tahun 1982 bergabung sebagai pengacara i Irma pengacara senior Adnan Buyung Nasution.
2. Di tahun 1983, bekerja di Makarim dan Taira S, Firma Hukum Bisnis Internasional.
3. Di tahun 1999, mendirikan Hotman Paris Hutapea and Partners, berfokus pada litigasi keuangan internasional dan penyelesaian sengketa.
4. Di tahun 2022, mengundurkan diri dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), lalu bergabung dengan Dewan Pengacara Nasional Indonesia (DPN).
Otto Hasibuan Dipanggil ke Kartanegara
Otto Hasibuan merupakan pengacara anggota tim pembela Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) bersama Hotman Paris. Akan tetapi hanya Otto Hasibuan dan Edward Omar Sharif Hiariej saja yang dipanggil ke Kartanegara.
Edward Omar Sharif Hiariej atau akrab disapa Eddy Hiariej merupakan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM. Ia hadir sebagai ahli dalam kubu Probowo-Gibran dalam sidang sengketa di MK.
Kepada wartawan Otto Hasibuan mengungkap bahwa pertemuannya dengan Prabowo berfokus diskusi tentang perkembangan hukum di Indonesia.
Ia tidak menerangkan secara eksplisit terkait jabatan yang ditawarkan oleh Prabowo Subianto terkait bidang hukum. Ia menuturkan telah menandatangi pakta integritas yang berarti komitmen untuk membantu Prabowo sebagai presiden.
Demikian itu Otto Hasibuan vs Hotman Paris, dimana mertua Jessica Mila lebih dipercaya untuk bantu dalam kabinet menteri Prabowo Subianto.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Belum Dilibatkan Prabowo untuk Menelusuri Calon Anggota Kabinet Baru, Begini Respons KPK
