Otto Hasibuan vs Hotman Paris dari Segala Aspek, Mertua Jessica Mila Lebih Dipercaya Prabowo Masuk Kabinet?

Suara.com - Otto Hasibuan dan Hotman Paris terkenal sebagai dua pengacara yang kerap berseteru. Namun mertua Jessica Mila nampaknya lebih dipercaya Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk masuk dalam pemerintahan  dan membantu di kabinetnya

Padahal keduanya terpantau pernah membela Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam sidang MK. Saat itu, public pun membicarakan Otto Hasibuan vs Hotman Paris.

Perseteruan Otto Hasibuan vs Hotman Paris tampak mereda ketika keduanya sama-sama membela presiden dan wakil presiden terpilih. Keduanya sudah saling mengenal sejak 2003.

Pertemuan keduanya terjadi ketika ama-sama bekerja di sebuah firma hukum milik Adrian Buyung Nasution. Hotman dan Otto harus bersaing dengan pengacara lainnya untuk mendapatkan proyek kasus untuk dibela.

Baca Juga: Belum Dilibatkan Prabowo untuk Menelusuri Calon Anggota Kabinet Baru, Begini Respons KPK

Mulai Berseteru

Kisruh keduanya dimulai Ketika Otto yang sudah menjabat sebagai Ketua Umum Peradi menyinggung soal kode etik para advokat yang suka pamer kekayaan. Meskipun tak menyebutkan nama, Hotman Paris menjawab pernyataan tersebut dan menduga bahwa Otto sedang menyindir dirinya.

Hotman sendiri suka menyebut dirinya sebagai pengacara dengan bayaran termahal di Indonesia dan sekaligus pebisnis di berbagai bidang pada 2022.

Hotman lalu memutuskan keluar dari Peradi. Keputusan Hotman dianggap Otto sebagai keputusan yang keliru. Hotman balas mengatakan agar tidak mencampuri urusan keputusann, dan pekerjaannya sebagai advokat, juga melarang Otto untuk tidak mengomentari kehidupan pribadinya yang suka pamer kekayaan. Menurut Hotman, keluarga Otto juga suka pamer kekayaan.

Perseteruan keduanya mereda i tahun 2024 Ketika Prabowo memanggil keduanya untuk menjadi Tim Hukum Pembela Prabowo-Gibran di kasus sengketa Pemilu 2024. Mengenai kasus ini, Hotman dan Otto ternyata sama-sama melakukan permintaan Prabowo tanpa dibayar alias pro bono.

Riwayat Pendidikan Otto Hasibuan vs Hotman Paris

Otto Hasibuan merupakan pengacara yang berperan dalam menangani beragam kasus besar. Namanya semakin dikenal public sampai ke pelosok Ketika menangani kasus kopi Sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Otto berperan sebagai pengacara untuk membela Jessica Kumala Wongso.

Baca Juga: Profil Isyana Bagoes Oka, Mantan Jurnalis Diisukan Jadi Wakil Menteri di Kabinet Prabowo Subianto

Mengenai latar belakang Pendidikan, Otto Hasibuan menyelesaikan Pendidikan formal di Sumatera Utara. Kemudian mengambil jurusan hukum di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Lulus S1, Otto melanjutkan Pendidikan dengan meraih gelar di University of Technology Sydney (UTS) Australia. Setelah itu ia meraih gelar doctor dari jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada. Otto juga mendapatkan gelar Guru Besar dari Universitas Jayabaya.

Sementara itu, Hotman Paris mengambil jurusan S1 Ilmu Hukum di Universitas Katolik Parahyangan. Pemilih nama lengkap Hotman Paris Hutapea ini melanjutkan Pendidikan pascasarjana di bidang ilmu hukum di University of Technology Sydney (UTS) Australia.

Selain itu juga meraih gelar master dari Universitas Gadjah Mada Yoyakarta. Usai meraih gelar S2, Hotman Paris melanjutkan studi doctoral di bidang hukum di Universitas Padjajaran.

Kekayaan Otto Hasibuan vs Hotman Paris

Kekayaan Otto Hasibuan bersumber dari beberapa pendapatan, utamanya ialah pekerjaannya sebagai pengacara. Ia mendirikan firma hukum Bernama "Otto Hasibuan dan Associates", serta ia juga mengajar sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi.

Selain aktif di bidang hukum sebagai pengacara sampai dosen, Otto Hasibuan memiliki lapangan golf yang dijadikannya bisnis. Ottolima dalah nama bisnis lapangan golf yang didirikannya. Total kekayaan Otto Hasibuan tidak dapat disebutkan di sini, karena Otto cukup tertutup dengan nominal kekayaannya.

Sementara itu Hotman Paris lebih terbuka dalam menyebutkan total kekayaannya yang mencapai Rp4,5 triliun di tahun 2022. Sumber kekayaannya tidak hanya sebagai pengacara tetapi juga sebagai pebisnis. Hotman Paris diketahui memiliki bisnis property dan bangunan di Jakarta.

Selain itu ia juga memiliki bisnis hotel, salah satunya Hotel Sere Nauli di Laguboti yang berlokasi di Toba Samosir, Sumatera Utara. Kemudian ada bisnis vila yang disewakan di kawasan Uluwatu Bali.

Hotman Paris juga aktif sebagai investor. Ia berinvestasi di Holywings, sebuah bisnis yang bergerak di bidang food and beverage. Investasi di bidang ini berlangsung dari tahun 2021.

Jejak Karier Otto Hasibuan vs Hotman Paris

Otto Hasibuan juga merupakan pengacara yang membela Sandra Dewi yang ikut terseret kasus korupsi 271 triliun Harvey Moeis. Otto Hasibuan pasang badan terhadap tuduhan masyarakat bahwa Sandra Dewi ikut menikmati dan mengetahui Tindakan korupsi suaminya.

Otto Hasibuan memiliki jejak karier yang tak main-main, sehingga pantaslah jika mertua Jessica Mila ini dipercaya berbagai kalangan untuk membela kasus mereka. Berikut jejak karier Otto Hasibuan.

1. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) periode 2020-2025.
2. Pemilik dan CEO Firma Hukum Otto Hasibuan & Associates.
3. Pengajar di Universita Pelita Harapan (UPH)
4. Pengajar di Universitas Gadjah Mada
5. Pengajar di Universitas Jayabaya.
6. Pengurus dan Anggota Persatuan Advokat Indonesia.
7. Wakil Sekretaris Cabang Jakarta DPP IKadin tahun 1986.
8. Ketua cabang Jakarta Barat DPP IKADIN tahun 1990.
9. Wasekjen DPP IKADIN
10. Sekjen DPP IKADIN 1995
11. Ketua Umum DPP IKADIN periode 2003-2007
12. Ketua Umum DPP IKADIN periode 2007-2012

Sementara itu, jejak karir Hotman Paris adalah sebagai berikut:

1. Di tahun 1982 bergabung sebagai pengacara i Irma pengacara senior Adnan Buyung Nasution.
2. Di tahun 1983, bekerja di Makarim dan Taira S, Firma Hukum Bisnis Internasional.
3. Di tahun 1999, mendirikan Hotman Paris Hutapea and Partners, berfokus pada litigasi keuangan internasional dan penyelesaian sengketa.
4. Di tahun 2022, mengundurkan diri dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), lalu bergabung dengan Dewan Pengacara Nasional Indonesia (DPN).

Otto Hasibuan Dipanggil ke Kartanegara

Otto Hasibuan merupakan pengacara anggota tim pembela Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) bersama Hotman Paris. Akan tetapi hanya Otto Hasibuan dan Edward Omar Sharif Hiariej saja yang dipanggil ke Kartanegara.

Edward Omar Sharif Hiariej atau akrab disapa Eddy Hiariej merupakan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM. Ia hadir sebagai ahli dalam kubu Probowo-Gibran dalam sidang sengketa di MK.

Kepada wartawan Otto Hasibuan mengungkap bahwa pertemuannya dengan Prabowo berfokus diskusi tentang perkembangan hukum di Indonesia.

Ia tidak menerangkan secara eksplisit terkait jabatan yang ditawarkan oleh Prabowo Subianto terkait bidang hukum. Ia menuturkan telah menandatangi pakta integritas yang berarti komitmen untuk membantu Prabowo sebagai presiden.

Demikian itu Otto Hasibuan vs Hotman Paris, dimana mertua Jessica Mila lebih dipercaya untuk bantu dalam kabinet menteri Prabowo Subianto.

Kontributor : Mutaya Saroh