Suara.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merespons kemungkinan mantan istrinya, Veronica Tan untuk menjadi menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Meski begitu, ia memilih tidak mengeluarkan banyak komentar mengenai hal itu.
Menurut Ahok, penunjukan menteri dan jajaran kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo selaku presiden. Tiap pemimpin punya pertimbangan sendiri dalam menunjuk bawahannya.
"Pemilihan Mentri adalah hak prerogratif Presiden," ujar Ahok kepada Suara.com, Rabu (16/10/2024).
Saat ditanya lebih lanjut soal kapasitas Veronica Tan, Ahok tak mau menjawab.
Bahkan, ia juga tak mau membeberkan soal komunikasinya dengan Veronica Tan mengenai pencalonan menteri tersebut.
Sebelumnya, eks Istri Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yakni Veronica Tan turut dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Berdasarkan pantauan Suara.com, Vero datang pada pukul 19.36 WIB. Dengan pakaian batik berwarna putih.
Ia langsung memasuki kediaman Prabowo dan melempar senyuman saat disapa awak media.
Baca Juga: Stastus Veronica Tan Jadi Sorotan Usai Dipanggil Prabowo, Cucu Habibie Membela
Usai bertemu beberapa menit dengan Prabowo, Vero akhirnya keluar dan memberikan pernyataan.
"Saya baru dipanggil, hari ini saya baru dipanggil oleh Pak Teddy untuk bertemu dengan pak presiden ya semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya, tapi untuk semuanya saya masih menunggu pak presiden yang mengumumkan," kata Vero.
Ia mengaku diminta Prabowo untuk membantu masyarakat terutama mengenai urusan anak-anak.
"Ya maksudnya bersama-sama kita membantu ya untuk masyarakat untuk anak-anak, saya bilang 'iya siap pak'," katanya.