Dalam 24 Jam Terakhir, 55 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Mematikan di Gaza

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 16 Oktober 2024 | 06:30 WIB
Dalam 24 Jam Terakhir, 55 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Mematikan di Gaza
Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di sekitar tenda-tenda pengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza, Palestina, Senin (14/10/2024). [United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya 55 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.

Menurut Al Mayadeen, para martir Palestina kehilangan nyawa mereka dalam empat pembantaian di Jalur Gaza dan 31 dari mereka tewas dalam serangan Israel pada Selasa dini hari.

Sembilan warga Palestina tewas dalam serangan udara yang menghantam sebuah rumah di lingkungan Bani Suheila, sebelah timur kota Khan Younis di Gaza selatan, Al Mayadeen melaporkan.

Enam orang lainnya tewas di al-Fakhari, yang merupakan lingkungan timur Khan Yunis, setelah sebuah rumah dibom.

Baca Juga: Inggris Soroti Kabar Warga Sipil Palestina Terbakar Hidup-Hidup, Saat Israel Bombardir Tenda Pengungsi

Di lingkungan Tel al-Hawa, yang terletak di selatan Kota Gaza, dua orang tewas setelah bangunan tempat tinggal dibom.

Belasan warga Palestina juga tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di dekat Masjid Salah al-Din di lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza.

Israel melancarkan perangnya di Gaza pada 7 Oktober 2023, menewaskan sedikitnya 42.344 orang sejauh ini, menurut angka terbaru dari Kementerian Kesehatan di Gaza. Lebih dari 99.000 orang lainnya juga terluka di wilayah Palestina yang terkepung itu.

Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di sekitar tenda-tenda pengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza, Palestina, Senin (14/10/2024). [United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) / AFP]
Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di sekitar tenda-tenda pengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza, Palestina, Senin (14/10/2024). [United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) / AFP]

Militer Israel mengonfirmasi pada Minggu malam (13/10) bahwa mereka telah menyerang tenda-tenda pengungsi yang berada di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah.

Serangan ini mengakibatkan empat warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka, termasuk beberapa dengan luka bakar serius.

Baca Juga: Teror Penembakan di Israel Tewaskan 1 Orang, Siapa Dalangnya?

Dalam pernyataannya, militer menyatakan, "Dengan arahan dari intelijen IDF (Angkatan Darat) dan ISA, IAF (Angkatan Udara) melakukan serangan terarah terhadap anggota yang beroperasi dalam pusat komando dan kontrol di Deir al-Balah."

Mereka menambahkan bahwa "pusat komando dan kontrol," yang terletak dalam kompleks yang sebelumnya berfungsi sebagai rumah sakit tersebut, digunakan oleh Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris terhadap pasukan IDF dan Israel.

Sebelumnya pada hari yang sama, pesawat tempur Israel menghancurkan beberapa tenda pengungsi di halaman rumah sakit, yang mengakibatkan kebakaran besar yang melahap sekitar 30 tenda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI