Pria di Rusia Selamat Meski Sudah Terombang-ambing di Laut Selama 2 Bulan dengan Mayat Saudaranya

Bella Suara.Com
Rabu, 16 Oktober 2024 | 04:10 WIB
Pria di Rusia Selamat Meski Sudah Terombang-ambing di Laut Selama 2 Bulan dengan Mayat Saudaranya
Pria mengapung di laut (Dok: Kejaksaan Rusia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria asal Rusia, Mikhail Pichugin (45), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah terjebak di laut selama 67 hari. Ia ditemukan dalam keadaan mengapung di atas perahu karet yang tidak terkontrol.

Mikhail ditemukan oleh kapal penangkap ikan Rusia, Angel, setelah mesinnya mengalami kerusakan dua bulan lalu saat kembali dari ekspedisi mengamati paus di Laut Okhotsk.

Kejadian ini bermula pada 9 Agustus, ketika Mikhail, bersama saudara laki-lakinya Sergey Pichugin (49) dan keponakannya Ilya (15), memulai perjalanan kembali dari Kepulauan Shantar. Malang, perjalanan tersebut berujung pada tragedi, di mana kedua anggota keluarganya ditemukan meninggal dunia. Mikhail selamat meskipun dalam kondisi sangat lemah.

Kapal Angel melakukan penyelamatan pada malam hari dan segera membawa Mikhail ke pelabuhan Magadan. Meskipun ia kehilangan berat badan hingga 50 kg, petugas medis menyatakan kondisinya dalam keadaan memadai.

Baca Juga: Gara-gara Ukraina Masuk ke NATO, Perang Dunia ke III Bakal Terjadi?

Mantan istrinya, Ekaterina Pichugina, menyatakan rasa syukurnya setelah mendengar kabar bahwa Mikhail masih hidup.

“Ketika mereka mengatakan Misha [Mikhail] masih hidup, saya pikir kami sedang menunggu keajaiban, dan itu terjadi,” ujarnya kepada KP-Irkutsk.

Perjalanan Mikhail dan keluarganya seharusnya hanya memakan waktu beberapa hari, dengan persediaan yang cukup seperti pakaian hangat, pelampung, flare, makanan, dan 20 liter air minum. Namun, setelah mesin perahu catamaran Baykat 470 M yang mereka gunakan mengalami kerusakan, perahu tersebut terombang-ambing sejauh 625 mil dan ditemukan sekitar 14 mil dari desa Ust-Khairyuzovo di semenanjung Kamchatka.

Selama pencarian yang dilakukan oleh tim penyelamat Rusia, kedua anggota keluarganya dinyatakan meninggal dunia, dan setelah sebulan pencarian tanpa hasil, pihak berwenang menyatakan bahwa mereka tidak mungkin selamat di tengah laut yang dikenal berbahaya ini.

Dmitry Lisitsyn, kepala Sakhalin Environment Watch, mengungkapkan keheranannya akan kelangsungan hidup Mikhail.

Baca Juga: Ukraina Tuding Rusia Membunuh 9 Orang Operator Drone yang Telah Menyerah

“Ada dua keajaiban nyata di sini. Pertama, perahu kecil ini tidak terbalik di tengah badai selama lebih dari dua bulan.” katanya.

"Yang kedua adalah bahwa seseorang di kapal ini selamat," lanjutnya.

Di tengah kebahagiaan atas penemuan Mikhail, ada kekhawatiran akan konsekuensi hukum yang mungkin ia hadapi. Setelah pulih, ia mungkin akan berhadapan dengan pihak berwenang Rusia atas kemungkinan pelanggaran hukum keselamatan maritim, karena perahu yang digunakannya tidak memenuhi syarat untuk menjelajahi lebih dari dua mil laut dari pantai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI