Romo Syafi'i Dipanggil Prabowo Ditanya Kesiapan Bakal Jarang Bertemu Keluarga

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:51 WIB
Romo Syafi'i Dipanggil Prabowo Ditanya Kesiapan Bakal Jarang Bertemu Keluarga
Anggota Komisi III DPR dari Gerindra Muhammad Syafi'i [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu Kader Partai Gerindra Muhammad Syafi'i dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10/2024).

Saat bertemu, Romo Syafi'i mengungkapkan pesan yang disampaikan ketua umumnya kepada dirinya, terkait jabatan baru yang bakal diembannya.

"Presiden terpilih kita, beliau belum menyatakan posisi kita, tetapi beliau lebih banyak mengingatkan bahwa bekerja untuk bangsa dan negara ini adalah mulia, waktu kita akan tersita, keluarga kita akan terpengaruh," ujarnya, Selasa (15/10/2024).

Romo Syafi'i menyampaikan terima kasih terkait kesempatan tersebut.

Baca Juga: Prabowo Tunjuk Taufik Hidayat Jadi Wamenpora? Ini Kata Sang Legenda

"Dan saya berterima kasih, kalau saya mau bersama dengan beliau membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik ke depan."

"Itu pokok yang disampaikan beliau ke kita," ujarnya.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa Prabowo tidak spesifik menyebut tugas baru yang akan dijalankannya. Sebab, Prabowo meminta kepadanya untuk menyiapkan diri.

"Secara spesifik beliau tidak menyebutkan penempatan kita, beliau hanya ingin agar kita betul betul siap," katanya.

Bahkan, ia menirukan yang disampaikan Prabowo kepadanya mengenai kemungkinan bakal lebih jarang bertemu keluarga.

Baca Juga: Otto Hasibuan Juga Dipanggil Prabowo, Diminta Bantu Pemerintah Soal Hukum

"Kalau bersama dengan beliau itu waktunya akan tersita, kemudian tenaga akan terkuras, pikiran akan tercurah, keluarga juga mungkin akan jarang bertemu, apakah kita siap?"

Ia sendiri memercayai Prabowo akan bisa membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera.

"Kita mengatakan bahwa kita percaya dengan kepemimpinan beliau untuk menyejahterakan indonesia, karena itu kita bangga bahwa beliau percaya mengikutsertakan kita bekerja dengan beliau."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI