Suara.com - Istri mendiang Beny Laos, Sherly Tjoanda siap melanjutkan perjuangan sang suami sebagai Calon Gubernur Maluku Utara (Malut). Pernyataan sikap siap maju dalam Pilkada Malut itu disampaikan Sherly ketika menerima telepoon dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Diketahui NasDem menjadi salah satu partai yang mengusung pasangan Benny Laos dan Sarbin Sehe.
Selain NasDem, pasangan nomor urut 4 itu juga didukung oleh PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh.
Melalui percakapan sambungan telepon, mulanya Paloh menyampaikan apresiasi yang sudah dilakukan Sherly selama mendampingi almarhum Benny.
Baca Juga: Benny Laos Tewas saat Kampanye Pakai Speedboat, KPU Ungkap Aturan Penggantian Cagub Meninggal
Paloh lantas meminta Sherly untuk berpikir dan mempertimbangkan untuk meneruskan perjuangan Benny sebagai cagub Maluku Utara, bila memang dirasa tepat.
"Ibu merasa memang tepat, keluarga juga merasa tepat, ibu yang menggantikan Benny," kata Paloh melalui sambungan telepon yang dilihat Suara.com dari video beredar, Selasa (15/10/2024)
Menanggapi pernyataan Paloh, Sherly menyatakan siap melanjutkan perjuangan Benny dengan menghantikan posisi suaminya sebagai cagub
"Iya saya siap melanjutkannya Pak Surya Paloh," kata Sherly.
Paloh menegaskan bahwa semua keputusan maju tidaknya Sherly menjadi cagub menghantikam Benny, diserahkan kembali kepada Sherly.
Baca Juga: Polisi Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Insiden Speedboat Meledak Tewaskan Cagub Benny Laos
"Tapi semua, semua keputusan itu ada di tangan Ibu sendiri, ya," kata Paloh.
"Saya siap melanjutkannya," jawab Sherly.
Sherly sekaligus memohon dukungan dari Paloh atas langkahnya yang siap maju sebagai cagub Maluku Utara menggantikam Benny.
"Iya. Mohon dukungannya Pak Surya Paloh," kata Sherly.
Diketahui bahwa Sherly Tjoanda merupakan istri cagub Maluku Utara, Benny Laos. Namun sebelum tiba Pilkada, Benny Laos jadi korban dalam insiden kebakaran speedboat dan meninggal dunia.Sherly Tjoanda pun turut serta dalam rombongan dan selamat meski luka-luka.
Adapun speedboat tersebut digunakan untuk membawa rombongan Utara Benny Laos dan istri untuk kampanye di Desa Kawalo, Taliabu Barat, Pulau Taliabu. Seiring dengan kabar tewasnya Benny Laos, sang istri yakni Sherly Tjoanda pun turut jadi sorotan.
Profil Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda merupkan perempuan kelahiran 8 Agustus 1984. Perempuan berusia 40 tahun ini memiliki tiga anak, hasil dari pernikahannya dengan mendiang Benny Laos. Mengenai pendidikannya, tak ditemukan informasi yang membahasnya.
Untuk riwayat kariernya, ini juga tak banyak informasi yang mengulasnya. Namun diketahui bahwa sebagai istri politisi, sosok Sherly Tjoanda ini terbilang aktif menjabat dalam beberapa posisi di Maluku Utara.
Adapun beberapa jabatan yang pernah diembannya yaitu Ia pernah jadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Sherly juga diketahui menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli. Sherly juga terbilang aktif berkampanye untuk suaminya sebagai cagub Maluku Utara.
Untuk tempat asalnya, belum ditemukan juga informasi mengenai tanah kelahirannya. Namun saat ini Sherlu tinggal di daerah Maluku Utara bersama suaminya. Selama berkampanye untuk suaminya, Sherly sering mengajak ibu-ibu untuk mendukung suaminya.
Namun saat berkampanye ke Desa Kawalo, Taliabu Barat, Pulau Taliabu, speedboard yang ditumpangi oleh rombongan Benny Laos dan Sherlu mengalami insiden kebakaran. Benny Laos jadi korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Setelah meninggalnya Benny Laos, sang istri, Sherly Tjoanda, diusulkan untuk menggantikan posisi suaminya tersebut sebagai cagub Maluku Utara. Jubir pasangan Benny-Sarbin, mengatakan bahwa 8 pimpinan partai koalisi telah sepakat untuk mendukung Sherly sebagai cagub.