Suara.com - Sebuah video dengan narasi menyebutkan bahwa Timnas Indonesia secara langsung lolos Piala Dunia 2026, usai Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan sanksi untuk Jepang.
Narasi tersebut viral dan diunggah salah satu akun YouTube dengan nama Timnas Pedia. Unggahan itu membuat banyak orang bertanya-tanya soal kebenarannya.
Berikut Narasinya:
"TANGIS PECAH SEKETIKA! FIFA DAN AFC RESMI SANKSI TIMNAS JEPANG, INDONESIA AUTO LOLOS PIALA DUNIA NIH," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Lagi Bagus-bagusnya, Maarten Paes Yakin Timnas Indonesia Menang Lawan China
Namun Apakah Informasi Itu Benar?
Penjelasan:
Setelah dilakukan penelusuran Tim Cek Fakta Suara.com dengan melansir dari berbagai sumber, sebuah akun youtube dengan nama Timnas Pedia mengunggah sebuah video dengan klaim FIFA dan AFC resmi memberikan sanksi kepada Timnas Jepang.
Saksi pada klaim video itu menyebutkan 19 September 2024 yang berakibat pada lolosnya Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia.
Namun, ketika disimak lebih lanjut, narasi yang disampaikan pada video tersebut tidak sesuai dengan klaim yang ditulis pada judul dan thumbnail video.
Baca Juga: Adu Harga Pasar, China Ngos-ngosan Lawan Mees Hilgers Sendirian
Narator justru menyampaikan terkait Timnas Bahrain yang diberikan sanski oleh FIFA dikarenakan ulah suporternya yang mengarahkan laser hijau kepada pemain Timnas Jepang pada pertandingan 10 September 2024 lalu tanpa sedikitpun membahas mengenai Timnas Jepang.
Hingga saat ini pun tidak ditemukan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh FIFA dan AFC terkait pemberian sanksi kepada Timnas Jepang.
Kesimpulan
Jadi bisa disimpulkan bahwa klaim Timnas Indonesia auto lolos ke Piala Dunia lantaran Jepang dapat sanksi itu tidak benar atau informasi keliru
Sekedar informasi tambahan, pertandingan melawan China akan menjadi momentum yang tepat bagi pemain timnas Indonesia Malik Risaldi untuk membuktikan kepada pelatih Shin Tae-yong bahwa pemilihan dirinya sebagai sebelas pertama melawan Bahrain tidak salah.
Shin diprediksi tetap menurunkan Malik di lini serang pada pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, pukul 19.00 WIB itu setelah pemain Persebaya Surabaya tersebut tampil cukup mengesankan pada debutnya melawan Bahrain pekan lalu.
Debut Malik dibuka dengan pelipisnya yang pecah pada menit-menit awal setelah terlibat benturan dengan bek Bahrain Waleed Alhayam.
Namun, kepalanya yang sampai berdarah itu tak membuat permainannya kendor. Malik masih dapat melanjutkan permainan dengan kondisi kepala diperban sampai kemudian ia ditarik keluar digantikan Marselino Ferdinan pada menit ke-58.
Selama 58 menit bermain, Malik bermain dengan penuh percaya diri di depan. Meski tak mencetak gol, pergerakannya di sisi sayap dan juga pergantian posisinya dengan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen di lini serang terlihat cair.
Sofascore mencatat penyerang 27 tahun itu melakukan 25 sentuhan, 16 umpan dengan akurasi 69 persen, satu crossing sukses, dan satu umpan jauh sukses dari tiga percobaan.
Selain itu, pada laga tersebut, Malik juga mencatatkan dua duel darat sukses dari lima kesempatan, satu sapuan, satu blocked shots, satu intersep, dan satu tekel.
Formasi 3-4-3 diprediksi tetap menjadi kekuatan Shin melawan tim berjuluk Dragon tersebut.